GRESIK (Independensi.com) – Direktur Utama Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi mengakui bahwa Program Vokasi Diploma 1 (D1) yang rutin digelar perusahaannya untuk penguatan Sumber Daya Masyarakat (SDM) industri.
“Petrokimia Gresik memiliki peran untuk meningkatkan kompetensi SDM pendidikan vokasi menengah melalui kegiatan magang enam bulanan yang link and match dengan industri untuk pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” katanya, Rabu (22/1).
“Program vokasi menengah ini, telah diikuti oleh oleh 150 siswa di tahun 2018, dan 151 pelajar tahun 2019 yang berasal dari seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Untuk memastikan tingkat kemampuan peserta program itu, setiap akhir periode pendidikan peserta akan diuji melalui sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” ucapnya.
Tidak hanya untuk siswa, Rahmad menambahkan bahwa Petrokimia Gresik juga memberikan kesempatan magang bagi guru SMK selama satu bulan. Dengan program yang diharapkan bisa menghasilkan output link and match kurikulum dan bahan pelajaran di sekolah tentang dunia Industri.
“Kami sudah mengelar magang guru sejak tahun 2018-2019 dan telah diikuti oleh 449 guru SMK dari seluruh tanah air,” tuturnya.
“Untuk tahun 2020 ini, Petrokimia Gresik juga akan menjalankan program pengembangan SDM bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian, pungkasnya. (Mor)