MERAUKE (IndependensI.com) – Peringatan Sumpah Pemuda setiap tanggal 28 Oktober diperingati hingga di seluruh nusantara. Peringatan Sumpah Pemuda yang pertama kali dikumandangkan 1928 silam selalu mengingatkan agar setiap insan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dan wajib menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan serta hidup toleransi.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017 di Merauke, Papua, Sabtu (28/20/2017). “Hari ini kita peringati Sumpah Pemuda yang menjadi kepeloporan pemuda-pemudi dalam cita-cita satu bangsa, bahasa, dan bertumpah darah Indonesia,” kata Puan di acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-89 dan Acara Puncak Ekspedisi NKRI 2017.
Puan mengatakan tema peringatan tahun ini adalah “Kita Tidak Sama, Kita Kerja Sama”. Tajuk tersebut sesuai dengan kenyataan Indonesia yang majemuk dengan perbedaannya tetapi harus menuju satu visi pada persatuan dan kesatuan. “Meski kita tidak sama kita kerja sama untuk Indonesia yang berkemajuan dan berkebudayaan,” katanya.
Bertepatan dengan peringatan itu, juga diadakan Puncak Ekspedisi Koridor Papua Bagian Selatan 2017. “Selama ekspedisi agar dapat menjadi jalinan kebersamaan kuat untuk membangun Indonesia,” kata Puan.
Dia mengatakan banyak pesan yang disampaikan selama ekspedisi berlangsung. Pesan-pesan itu, antara lain menanamkan semangat nasionalisme pada generasi muda, menjadi agen perubahan cara berpikir, cara bekerja dan cara hidup membangun masyarakat bermartabat, berkemajuan, dan bergotong-royong.
Selain itu, dia berharap para peserta ekspedisi mendapatkan temuan baru, baik sumber kekayaan alam maupun budaya. Anggota ekspedisi juga agar semakin mengenali wilayah Nusantara untuk dapat meningkatkan kemampuan analisis terhadap pertahanan dan ketahanan wilayah Indonesia guna melindungi segenap Bangsa Indonesia.