Melalui ekosistem bulutangkis nanti akan terjadi hubungan saling menguntungkan antara para pemangku kepentingan bulutangkis seperti sponsor, pelatih, atlet, dan penggiat olahraga seperti Candra Wijaya.
Futaba Future School adalah sekolah menengah pertama dan atas di Hirono-machi, Distrik Futaba, Perfektur Fukushima, Jepang. Sedikitnya 22 pemain putra dan putri meramaikan turnamen ini.
Melalui turnamen ini, Candra Wijaya ingin memberikan wadah atau sarana pertandingan bagi pemain-pemain berbakat di nomor ganda sekaligus meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pengalaman bertanding,
Tujuan dari turnamen ini untuk mempopulerkan nomor ganda dan berkontribusi membantu PP PBSI dengan melakukan pembinaan. Selain itu memberikan kesempatan kepada bibit-bibit pemain berbakat di kelompok ganda untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, serta menambah jam terbang.
Bagi Luna keberhasilan meraih juara ini menambah kepercayaan tersendiri setelah akhir bulan lalu ia menjuarai nomor ganda campuran Yonex German Ruhr U-17 Internasional 2023.
Diperlukan bibit-bibit pemain ganda untuk menjaga kualitas sekaligus menjawab tantangan negara-negara lain yang pembinaan nomor gandanya berkembang pesat.
Para peserta tampil cukup bagus dan memiliki performa terbaik. Kendati demikian, Bambang menilai masih perlu ekstra kerja keras untuk memaksimalkan penampilan.
Diharapkan melalui turnamen ini bakal muncul pemain di sektor ganda yang kelak bisa bergabung di Pelatnas PBSI Cipayung untuk mengharumkan nama Indonesia di pentas bulutangkis.
Candra memberikan kesempatan kepada bibit-bibit pemain berbakat di kelompok ganda untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, serta menambah jam terbang pengalaman lewat kejuaraan ini.