Oleh : Chris John
Maaf tidak mengucap salam, karena aku tidak tahu agamamu dan apa yang ingin kau percayai.
Kitab apa yang kau baca hingga kau merasa paling benar, kitab mana yang mengajarkan membunuh orang diluar peperangan?
Pemimpin mana yang kau ikuti hingga langkah yang kau ambil melampaui ajaran para nabi? Ibu mana yang melahirkanmu hingga mati belas kasihmu?
Ayah mana yang membimbingmu sehingga rasa ketakutan yang kau ciptakan dalam aksimu?
Makanan apa yang mengalir ketubuhmu sehingga kau merasa terpilih sebagai masin pencabut nyawa. Pakaian apa yang kau pakai hingga kau merasa gagah, tak tersentuh neraka.
Kalau kau pikir tindakanmu akan mencapai mimpimu, kupastikan jauh dari itu…tumpuan kebencian terarah pada kelompokmu.
Bagaimana mimpimu membangun peradaban tanpa ada simpati dari manusia?
Alih alih menegakkan kebenaran–yang lahir justru antipati—ketakutan–makin lama generasi ini makin jauh dari agama–takut dengan agama—saat itu tiba, kau ikut bertanggungjawab meng-atheis-kan dunia ini!!!
Pastinya kau bukan refresentasi Islam, pastinya juga bukan representasi Nasrani, Hindu atau Budha.
Agama yang kutahu mengajarkan cinta kasih sesama manusia, kelembutan, kesabaran.
Sembah pada Tuhan seharusnya menghindarkan perbuatan keji dan munkar.
Salam Perang Lawan Teroris
Jaya Indonesia
NKRI Harga Mari.
Chris John, mantan juara tinju dunia kelahiran Jawa Tengah