BEKASI (IndependensI.com) – Seorang dari lima tersangka perampokan sepeda motor, dikeroyok massa dan akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Kini mayat tersangka bernama Ajay (19) warga Perumahan Graha Prima Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Kasus ini terjadi di Jalan Junda, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Saat itu, Rabu (12/7) subuh, korban Arjuna Pratama (22) dan Gagah Pratama (21) bersama Olivia (53) orangtua Arjuna, sedang mengendarai dua sepeda motor. Mereka saat itu menuju rumahnya di Tambun.
Di perjalanan, sepeda motor korban disenggol sepeda motor yang dikendarai tiga orang. Senggolan itu mengakibatkan sepeda tersangka terjatuh, sehingga terjadi cekcok mulut.
Dua korban melanjutkan perjalanan dan dikejar para pelaku. Sampai di tempat kejadian, para pelaku mengeroyok kedua korban hingga babak belur. Pengeroyokan itu disaksikan Olivia orangtua Arjuna.
Pengeroyokan itu dilerai dua orang Satpam perusahaan dekat kejadian, Jimmy (30) dan Kiram (23). Kemudian, korban Arjuna yang juga berprofesi sebagai pembawa ojeg Grab mengontak temannya dan mengejar pelaku.
Akhirnya, tersangka Ajay ditangkap di depan Alfamaret Perumahan Papan Mas, Desa Setia Mekar Kecamatan Tambun. Tersangka Ajay dikeroyok massa hingga babak belur, dan akhirnya meninggal di perjalanan saat dibawa polisi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Sedang lima pelaku lainnya kini dalam pencarian.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswning mengakui, kasus ini ditangani Polsek Bekasi Timur. (jonder sihotang)