BEKASI (IndependensI.com) – Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, akan dihelat Juni 2018. Terkait hal itu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai melakukan penjaringan.
Ketua Umum PKM Muhaimin Iskandar di Bekasi, Rabu (2/8/2017) mengakui, partainya membutuhkan waktu hingga pertengahan Agustus 2017 untuk memutuskan dukungan terhadap salah satu dari enam bakal calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2022.
“Hari ini semuanya kami undang untuk menghadiri Musyawarah Wilayah PKB di Kota Bekasi agar visi dan misi mereka bisa diperdengarkan serta dipertimbangkan oleh oleh seluruh pengurus cabang di Jawa Barat,” katanya.
Menurutnya, keenam bakal calon itu di antaranya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Ketua Kamar Dagang dan Industri Jabar Agung Suryamal Sutisno, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar Netty Heryawan dan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar.
PKB ia menambahkan, juga telah melakukan penjaringan internal terhadap kader terbaik sebagai bakal calon Pilgub Jabar 2018 yakni Sekjen PBNU Helmy Faishal.
Cak Imin (panggilan akrab Muhaimin) mengungkapkan, seluruh pengurus DPC PKB dari 27 kota/kabupaten se-Jabar akan memilah kandidat yang dianggap layak untuk diberikan dukungan berdasarkan penyampaian visi serta misinya.
Keputusan dukungan terhadap bakal calon juga akan didasari oleh hasil survei internal dan eksternal yang saat ini sedang berjalan. “Mudah-mudahan paling telah pertengahan Agustus 2017 sudah keluar namanya yang akan kita dukung,” katanya.
Sebelum pelaksanaan musyawarah wilayah PKB se Jabar di Bekasi, Mihaimin menghadiri pembangian 1000 paket sembako kepada warga di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. (jonder sihotang)