JAKARTA (IndependensI.com) – Mantan perdana menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, kabur ke Dubai. Yingluck terbang ke Timur Tengah untuk menghindari penangkapan setelah dinyatakan bersalah atas kasus korupsi.
Politikus perempuan berusia 50 tahun itu seharusnya hadir di Pengadilan Tinggi Thailand untuk mendengarkan putusan hakim pada Jumat (25/8/2017). Namun Yingluck tidak datang.
Keberadaan adik mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra itu baru diketahui pada Sabtu (26/8/2015). Otoritas hukum Thailand menyebutkan Yingluck melarikan diri ke Dubai.
“Thaksin sudah lama mempersiapkan rencana penyelamatan untuk adiknya. Dia tidak akan rela membiarkan adik perempuannya masuk penjara selama satu hari pun,” kata sumber yang menolak menyebutkan namanya seperti dikutip kantor berita AFP.
“Tapi Dubai bukan tujuan akhir Yingluck,” kata sumber itu sambil menambahkan bahwa sang mantan penguasa “berencana minta suaka ke Inggris.”
Thaksin, yang pernah memiliki klub sepakbola Manchester City, punya properti di London. Dia juga sering tinggal di kota itu.
Yingluck terancam kurungan penjara 10 tahun untuk tuduhan penyelewengan uang negara. Dia dituduh menyuap warga miskin Thailand dengan beras murah agar memilihnya di pemilihan umum.
One comment
Comments are closed.