JAKARTA (IndependensI.com) – CEO Uber, Dara Khosrowshahi, siap melakukan sejumlah perubahan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan taksi berbasis aplikasi itu.
Khosrowshahi, yang baru direkrut sebagai pemimpin, bertemu dengan anak buahnya untuk pertama kalinya pada Rabu (30/8/2017). Dia datang ke markas besar Uber di San Francisco, AS, dengan mengenakan t-shirt Uber.
Khosrowshahi mengunggah foto tanda akses Uber di Twitter dan mengatakan alat itu berfungsi dengan semestinya. Dia juga berfoto dengan para karyawannya.
Selagi berbicara dengan karyawan Uber, Khosrowshahi mengutarakan keinginannya untuk membuat perusahaan ini go public. Dia mengatakan penawaran saham perdana (IPO) Uber dapat terjadi dalam 18 hingga 36 bulan ke depan.
Pada Selasa (29/8/2017) Uber mengumumkan bahwa mereka merekrut Khosrowshahi dari Expedia. Perusahaan itu berharap Khosrowshahi mampu mengemudikan Uber dengan mulus di tengah banyaknya hambatan dan kontroversi di berbagai negara.
Khosrowshahi dikenal sebagai manajer andal setelah mampu mengubah Expedia menjadi salah satu penyedia layanan perjalanan raksasa global. Secara internal, dia juga dipandang sebagai pemimpin yang disegani karyawannya.
Khosrowshahi menggantikan salah satu pendiri Uber, Travis Kalanick, yang didesak mundur. Sebagai eksekutif papan atas yang berpengalaman, Khosrowshahi juga dikenal tegas. Laki-laki berdarah Iran-Amerika itu juga terus mendorong kesetaraan gaji dan kesempatan menjadi pemimpin untuk perempuan.
Uber adalah salah satu perusahaan swasta bernilai paling tinggi di dunia berdasarkan putaran uangnya. Status itu membuat banyak pihak yang bertanya-tanya kapan Uber menjual saham ke masyarakat.
Khosrowshahi menjawab pertanyaan itu dengan mengisyaratkan penjualan saham Uber dalam waktu yang tidak lama lagi.