JAKARTA (IndependensI.com) – Dokter spesialis mata yang berdinas di RSPAU Lanud Adisucipto, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kolonel dr Elisa Manueke SpM menjadi juara paralayang dunia dalam kejuaraan di Slovenia. Dr Elisa meraih juara untuk nomor ketepatan mendarat putra dalam kejuaraan dunia yang digelar di Slovenia, 21-23 September 2017. Tim paralayang dari Federasi Aerosport Indonesia (FASI) berhasil meraih juara umum dalam kejuaraan itu.
Seperti dikutip dari Antara, Senin (25/9), tim yang berangkat ke kejuaraan tersebut adalah Tim Pelatnas Paralayang yang dipersiapkan untuk mengikuti Asian Games 2018. Sebanyak 23 atlet pelatnas FASI ditambah tiga atlet nonpelatnas mengikuti kejuaraan dunia tersebut. “Lawan terberat kami saat bertanding di Kobarid adalah Kosovo, Republik Ceska dan tuan rumah Slovenia,” kata Kolonel dr Elisa yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Prestasi FASI ini.
Selain Kolonel dr Elisa, kontingen Indonesia juga menyabet gelar juara lewat kategori ketepatan mendarat putri dan nomor beregu putra. Juara nomor ketepatan mendarat putri dipersembahkan Rika Wijayanti, atlet andalan Jatim asal Malang binaan Lanud ABD Saleh sebagai FASIPROV Jatim.
Sementara tim Garuda Prima 2 yang diperkuat Thomas Widyananto, Indra Lesmana, Andi Kurniawan dan Hening Paradigma, berhasil menjuarai nomor beregu putra sehingga Indonesia kali ini sangat mendominasi di nomer ketepatan mendarat Paralayang di kancah dunia, tidak hanya di level Asia. Sebelumnya timnas putra dan putri juga berjaya di seri kejuaraan dunia di Serbia, Albania, Manado, dan Kanada.
Kemenangan di Slovenia melengkapi kedigjayaan atlet-atlet yang disiapkan oleh FASI di tingkat Internasional dimana TNI AU berperan sebagai pembina utama olahraga dirgantara ini. “FASI terus mengasah kemampuan timnas paralayang untuk bisa meraih medali emas di kejuaraan multi event ASIAN GAMES 2018 dengan target minimal 2 emas,” kata Wahyu Yudha sebagai manajer Timnas Paralayang.