LAS VEGAS (Independensi.com) – Polisi menemukan sejumlah besar senjata dan bahan peledak Senin (2/10/2017) waktu setempat dari kamar hotel Las Vegas dan rumah tersangka yang diduga membunuh setidaknya 59 orang dan melukai lebih dari 500 akibat tembakan massal yang mematikan dalam sejarah AS.
Namun reaksi Pejabat AS tetap waspada atas klaim Negara Islam (IS) bahwa Stephen Craig Paddock, 64, telah melakukan pembantaian Minggu (1/10/2017) malam waktu setempat di Las Vegas Strip dengan mengatasnamakan kelompok jihad.
Polisi mengatakan Paddock, seorang pensiunan akuntan yang tidak memiliki catatan kriminal, memecahkan jendela di kamar hotelnya di lantai 32 tak lama setelah pukul 10:00 malam dan melancarkan tembakan senjata otomatis ke ribuan orang yang menghadiri konser musik country di bawah.
Penyidik menemukan setidaknya 16 senjata api, termasuk senapan serbu, dari kamar Paddock di hotel Mandalay Bay, dan 18 senjata api lainnya beserta bahan pembuat bom di salah satu dari dua rumahnya.
Bintang musik country Jason Aldean bergegas turun dari panggung saat syuting dimulai, dan penonton konser panik, panik mencari perlindungan saat peluru menyerbu dari lantai atas.
“Kami melihat mayat-mayat. Kami tidak tahu apakah mereka telah jatuh atau telah ditembak,” kata Ralph Rodriguez, seorang konsultan IT dari Pomona Valley, dekat Los Angeles, yang sedang dalam konser dengan sekelompok teman.
“Orang-orang mulai menarik pasangan mereka dan merasa suatu kejadian yang aneh sambil mencoba menyingkir,” kata Rodriguez.
Kelompok Negara Islam mengklaim Paddock adalah salah satu “tentaranya” namun FBI mengatakan bahwa tidak menemukan kaitannya sejauh ini dan sheriff setempat menggambarkannya sebagai seorang “psikopat”
Polisi mengatakan Paddock bunuh diri sebelum tim SWAT memasuki kamarnya di hotel Mandalay Bay yang menghadap ke tempat konser musik country.
Sheriff Joseph Lombardo mengatakan seorang petugas keamanan ditembak di kaki saat petugas menyerbu kamar hotel tempat Paddock menginap sejak 28 September.
Dia mengatakan pencarian rumah Paddock di Mesquite, Nevada, 80 mil (130 kilometer) timur laut Las Vegas, menemukan “lebih dari 18 senjata api tambahan, beberapa bahan peledak dan beberapa ribu putaran amunisi.”
Lombardo mengatakan bahwa penyidik telah menemukan beberapa kilogram bahan peledak yang disebut penyamak kulit di rumah Mesquite, serta amonia nitrat, sejenis pupuk, di dalam mobil pria tersebut.
Lombardo mengatakan korban tewas telah meningkat menjadi 59, sementara 527 orang terluka. Pihak berwenang mengajukan tawaran untuk donor darah. (AFP)