BANTEN (IndependensI.com) – Kementerian Perdagangan terus mendorong eksportir Indonesia merambah pasar luar negeri melalui pameran dagang Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 dengan mempertemukan eksportir produk-produk Indonesia dengan buyer asing melalui One-on-One Business Matching. Buyer dari 24 negara hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu RRT, Kroasia, Hongkong, India, Korea Selatan, Rumania, Sri Lanka, Thailand, Argentina, Gambia, Jepang, Malaysia, Papua Nugini, Afrika Selatan, Taiwan, Kazakhstan, Kenya, Maroko, Nigeria, Republik Ceko, Rusia, Arab Saudi, Timor Leste, dan Turki.
“Business matching selama TEI 2017 telah diikuti buyer dari 24 negara. Business matching juga banyak diikuti pengusaha muda yang dengan sangat antusias memanfaatkan kesempatan memperluas akses pasar bagi produknya. Antusiasme ini menunjukkan kebangkitan perdagangan Indonesia. One-on-One Business Matching diharapkan dapat membantu para eksportir menemukan mitra yang tepat untuk menjual produk mereka, menjawab kebutuhan pasar luar negeri terhadap produk Indonesia,” ungkap Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Menurut Mendag, produk yang diminati para buyer antara lain makanan dan minuman, produk pertanian, komponen otomotif, furniture and furnishing, medical and pharmaceutical, various handycraft and gift, household and personal care, plastik, serta tekstil dan produk tekstil.
Hingga hari terakhir, lanjut Mendag, telah terjadi 199 pertemuan yang menghasilkan transaksi prospektif dengan total nilai USD 91,06 juta. Rata-rata business matching diikuti dengan antusias oleh 50 eksportir per hari.
“Banyaknya business matching yang diadakan merupakan andil dari para perwakilan di luar negeri yang mampu meyakinkan bahwa produk dan jasa Indonesia mempunyai keunggulan. Keberhasilan tersebut dapat diukur dari tingkat kepuasan baik exhibitor maupun buyer yang mengikuti TEI 2017. Tahun depan business matching diharapkan dapat diselenggarakan dengan lebih baik dan lebih besar,” tandas Mendag.
One-on-One Business Matching merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan dengan fasilitasi dari Kemendag dan perwakilan Indonesia di luar negeri serta dapat diikuti setiap pelaku usaha yang berminat tanpa dikenakan biaya. Kegiatan ini digelar selama lima hari pelaksanaan TEI 2017.