Pengusaha Pelayaran Butuh Kebijakan yang Kondusif

Loading

JAKARTA (Independensi.com) Perusahaan pelayaran nasional membutuhkan dukungan kebijakan yang kondusif ditengah ketidakpastian seiring dengan belum berakhirnya pandemic Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto saat diskusi online di Jakarta, Senin (14/12).

Carmelita mengatakan, sebenarnya industri pelayaran nasional masih memiliki sejumlah peluang makro yang bisa ditangkap untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan.

Tantangan kinerja pelayaran juga dinilai semakin kompleks di tahun mendatang. “Banyak faktor yang menjadi penentu dan mempengaruhi dinamika kinerja pelayaran ke depan,” katanya.

Penentu kinerja industri pelayanan akan membaik, menurut Carmelita, tentu saja terkait dengan berakhirnya pandemi Covid-19.

“Penentu utama pemulihan ekonomi dan kinerja pelayaran yaitu kepastian berakhirnya pandemi Covid-19,” tegasnya.

Perputaran roda ekonomi yang optimal, jelas Carmelita, mempengaruhi demand distribusi barang muatan kapal. Pelayaran migas dan offshore yang menjadi andalan dalam induatri pelayaran,, akan sangat dipengarauhi kinerja minyak dunia.(hpr)