JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Muljono mendengarkan laporan kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk – Cisanggarung dalam rapat internal dengan satuan Kerja BBWS Cimanuk – Cisanggarung di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk – Cisanggarung Cirebon, Jumat siang (20/10/2017).
Di sela-sela rapat internal Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyempatkan diri meninjau pilot projek (proyek percontohan) alat pengganti bronjong SUPW (Deplot Sestim Urug dengan Perkuatan Wadah) teknologi berwawasan lingkungan. Alat ini dipercaya akan lebih ekonomis dan ramah linhkungan.
Alat SUPW rencananya akan diuji-coba di Sungai Babakan bulan Nopember nanti. Teknologi ramah lingkungan yang yang diperlihatkan kepada menteri Basuki merupakan kelas medium dengan 8 variasi panel .
Alat demplot sistem urug dengan perkuatan wadah SUPW generik kelas premium atau panel terbuat dari beton dan kelas ekonomi panel terbuat dari bambu akan dikembangkan , mau mengembangkan sistem yang murah dan ramah lingkungan .
“SUPW ada bolong-bolong di sana ditanami pohon itu tumbuh setelah 23 tahun atau sampai 5 tahun. Kalau sudah stabil tanahnya kita cabut lagi nanti ke tempat lain. Mudah-mudahan berhasil.Ini kan ada bambu ,ada batu ,ada botol plastik aqua,” Ujar pejabat dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung Cirebon
Turut hadir mendampingi Menteri PUPR Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S.Atmawidjaja.