JAKARTA (Independensi.com) – Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu (kedua kanan) bersama Kasal Laksamana TNI Ade Supandi (kanan), Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kedua kiri), serta didampingi istri Menhan Nora Tristyana Ryacudu (tengah) dan istri Kasal Endah Ade Supandi (kiri) saat menerima Kapal Layar Latih terbaru milik TNI Angkatan Laut penerus kapal legendaris KRI Dewa Ruci, yaitu KRI Bima Suci – 945 tiba di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2017).
Kapal latih tiang tinggi (tall ship) KRI Bimasuci sebagai penerus sang legenda KRI Dewaruci milik TNI Angkatan Laut akhinya tiba di di Jakarta saat memasuki wilayah tanah air terlebih dahulu singgah di Kota Padang setelah melaksanakan pelayaran perdana dengan berlayar dari Spanyol menuju Indonesia.
Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn.) Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) bersama Kasal Laksamana TNI Ade Supandi (kedua kanan) saat diserahkan secara resmi kepada Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji sebagai Komandan pertama KRI Bima Suci – 945 di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2017).
KRI Bima Suci yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2017). Kapal latih tiang tinggi (tall ship) KRI Bima Suci merupakan penerus sang legenda KRI Dewa Ruci milik TNI Angkatan Laut.
KRI Bima Suci memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.351 meter persegi. keistimewaan kapal ini terletak pada instrumen navigasi pelayaran yang lebih canggih. instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar. hingga alat komunikasi dan data digitalnya. KRI Bima Suci memiliki ukuran panjang total 111,20 meter, lebar 13,65 meter, kedalaman draft 5,95 meter, dan tinggi maksimal tiang layar 49 meter dari permukaan dek atas. Kapal kelas tiga tiang itu akan memiliki 26 layar dengan luas keseluruhan layar 3.352 meter persegi. Ketinggian dek utamanya 9,20 meter dari permukaan laut. (tyo)