Napi Narkoba WNA Kabur dari Lapas Bengkalis

Loading

PEKANBARU (IndependensI.com) – Seorang narapidana terlibat kasus narkotika merupakan WNA asal negara Malaysia bernama Mohammad Azizie bin Abdul Hamid, kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Bengkalis-Riau. Napi kasus narkotika itu, kabur Kamis (16/11/2017) malam.

Kurang jelas diketahui jam berapa napi narkotika itu kabur. Hanya saja, sumber IndependensI.com dari Lapas Kelas II A Bengkalis mengakui, kaburnya Mohammad Azizie diketahui sekitar pukul 23 Wib malam. Sumber tadi mengungkapkan, Mohammad Azizie bin Abdul Hamid merupakan narapidana narkotika yang diganjar pasal 112 ayat (1) Jo 111 ayat (1) vonnis 15 tahun penjara. Hukumannya sudah dilalui sekitar 3 tahun, sisa hukuman masih tersisa 11 tahun, 2 bulan, 28 hari lagi.

Kaburnya Mohammad Azizie WNA asal negara Malaysia itu, juga dibenarkan Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni Jumat (17/11/2017). Menurut Kapolres, pihaknya mendapat informasi tentang kaburnya Napi dari pihak Lapas Kelas II A Bengkalis, Kamis (16/11/2017) tengah malam. Pihak Lembaga Pemasyarakatan Bengkalis meminta kepolisian untuk membantu mencari narapidana yang terangkut kasus narkotika itu.

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, modus napi sehingga bisa kabur dari Lapas, katanya, berpura-pura akan mengambil makanan dari pintu utama Lapas. Kemudian diam—diam napi tersebut kabur dari Lapas. “Saat kabur, napi mengenakan topi, baju merah dan celana pendek”, urai Kapolres.

Hingga Jumat (17/11/2017) siang, Polres Bengkalis-Riau masih melakukan pengejaran terhadap Mohammad Azizie yang melarikan diri dari Lapas Bengkalis tengah malam tadi. Kita sudah menurunkan tim melakukan penyekatan, baik dari darat maupun di perairan hingga wilayah laut, bekerjasama dengen Sat Pol Air, memburu terpidana Azizie.

Kapolres mengakui, sejak dihubungi pihak Lapas melalui telepon tengah malam tadi, ia langsung menurunkan tim hingga menyebar diseluruh pintu keluar Bengkalis, baik melalui darat maupun laut. Sampai saat ini (maksudnya Jumat 17/11) siang, tim masih berada di lapangan memburu terpidana narkotika itu, ujar Kapolres. (Maurit Simanungkalit)