JAKARTA (Independensi.com) – Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia, Kamis (30/11/2017), dibuka melemah sebesar 8,34 poin seiring dengan terbatasnya sentimen positif yang beredar di pasar.
IHSG BEI dibuka melemah 8,34 poin atau 0,14 persen menjadi 6.053,02, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 2,12 poin (0,20 persen) menjadi 1.017,09.
“Terbatasnya katalis positif bagi pasar kembali menahan laju IHSG pada perdagangan saham hari ini (30/11),” kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Kamis.
Kabar dari eksternal, ia mengemukakan, situasi di semenanjung Korea Utara yang kembali menghangat setelah peluncuran sebuah rudal balistik antarbenua jenis baru yang diklaim mampu menjangkau seluruh wilayah Amerika Serikat (AS) kembali membuat khawatir.
Dari dalam negeri, lanjut dia, lembaga pemeringkat Moody’s memperingatkan kinerja penerimaan negara yang lemah dapat mengancam peringkat utang Indonesia. Pasalnya, kinerja penerimaan menjadi syarat mempertahankan peringkat utang Indonesia.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa kondisi bursa saham di kawasan Asia yang berada dalam area negatif turut memberikan imbas negatif pada pergerakan IHSG.
“Di tengah situasi pasar yang minim sentimen positif, investor cenderung melakukan aksi lepas saham,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 23,34 poin (0,10 persen) ke 22.573,86, indeks Hang Seng melemah 280,10 poin (0,95 persen) ke 29.343,73 dan Straits Times melemah 12,63 poin (0,37 persen) ke posisi 3.426,36. (Ant)