Ilustrasi. (Dok/Ist)

NSH Jakarta Optimistis di IBL

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Klub NSH Jakarta optimistis menatap Seri I Liga Bola Basket Indonesia Pertalite 2017-2018 dan berusaha meraih kemenangan di semua pertandingannya. “Kalau memang ada kesempatan, kami akan berusaha ‘ambil’ gamenya,” ujar pelatih NSH Jakarta Wahyu Widayat Jati seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/12). Ada pun di seri I yang digelar di Semarang pada 8-10 Desember 2017, NSH akan menjalani tiga laga yang tidak bisa dikatakan mudah.

Pada Jumat (8/12) mereka akan berhadapan dengan Satria Muda Pertamina. Setelah itu, Sabtu (9/12) melawan Satya Wacana Salatiga dan laga pamungkas seri I, Minggu (10/12), NSH bertemu dengan Bank BJB Garuda Bandung. Demi mewujudkan kemenangan di parta-partai yang dihadapi, NSH terus berlatih keras demi memperbaiki fisik, memadukan taktik dan strategi serta memperkuat kedekatan antar-pemain.

Cacing, sapaan Wahyu, menyebut timnya menunjukkan perkembangan dari hari ke hari baik dari sisi fisik maupun cara bermain. “‘Chemistry’ antara pemain lokal dan impor terus meningkat. Ini penting karena salah satu pemain asing kami Khyle Marshall baru bergabung dengan tim,” tutur dia. NSH sendiri serius mempersiapkan tim jelang dimulainya IBL Pertalite 2017-2018 demi mewujudukan target maju ke babak playoff.

Setelah Wahyu Widayat Jati, yang membawa CLS Knights Surabaya juara IBL 2016 dan timnas bola basket putra Indonesia meraih perak SEA Games 2017, masuk sebagai pelatih baru menggantikan Mayckel Ferdinandus, NSH pun melakukan perombakan tim. Dua pemain asing direkrut yaitu point guard Brachon Griffin dan big man Khyle Marshall, yang sama-sama baru berusia 25 tahun.

Selain itu, NSH juga mendatangkan tiga pemain lokal baru yaitu point guard Wendha Wijaya (dari Bank BJB Garuda Bandung), shooting guard Muhamad El Islamy (dari Bank BJB Garuda Bandung) dan center Muhammad Surya Jayadiwangsa (dari Satria Muda Pertamina). Adapun di IBL Pertalite 2017-2018, NSH Jakarta berada di Divisi Merah bersama Satria Muda Pertamina, Bank BJB Garuda Bandung, Hangtuah Sumsel dan Bima Perkasa Jogja. Sementara di Divisi Putih ada Pelita Jaya EMP Jakarta, Stapac Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Siliwangi Bandung dan Satya Wacana Salatiga.