JAKARTA (Independensi.com) – Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Jumat (8/12/2017), dibuka menguat sebesar 13,56 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka menguat 13,56 poin atau 0,23 persen menjadi 6.020,39. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,49 poin (0,35 persen) menjadi 1.016,66.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang positif menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG kembali bergerak ke area positif.
“Bursa saham asia yang menguat memberi efek positif pada investor untuk kembali melakukan akumulasi,” kata Reza.
Ia menambahkan bahwa investor juga memanfaatkan harga saham di dalam negeri yang telah mengalami pelemahan pada hari sebelumnya untuk kembali diakumulasi sehingga IHSG tetap bergerak di level psikologis 6.000 poin.
“Namun, pergerakan rupiah yang masih cenderung terbatas dapat membuat pergerakan IHSG relatif terbatas,” katanya.
Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa konsumsi rumah tangga pada kuartal empat diharapkan membaik dan lebih tinggi dari capaian periode sebelumnya.
“Jika konsumsi tumbuh tinggi dengan inflasi rendah serta dikombinasikan dengan kenaikan investasi dan ekspor, maka momentum pertumbuhan ekonomi akan lebih baik yang akhirnya direspon positif investor di pasar modal,” kata Nico Omer.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 267,73 poin (1,20 persen) ke 22.767,24, indeks Hang Seng menguat 152,54 poin (0,54 persen) ke 28.455,73 dan Straits Times menguat 23,93 poin (0,71 persen) ke posisi 3.413,32. (Ant)