JAKARTA (Independensi.com) – Membangun sebuah rumah tangga bukanlah sebuah perjalanan yang mulus, tanpa konflik. Malah, tidak jarang konflik yang terjadi terus menerus dapat menciptakan masalah baru, seperti sebuah perselingkuhan. Atau bisa jadi juga, perselingkuhan muncul di saat rumahtangga sedang ‘adem ayem’ sehingga muncul lah sebuah konflik baru.
Bagaimana jika Anda, seorang istri, baru saja menemukan sebuah kecurigaan bahwa suami Anda mungkin berselingkuh? Tentu emosi marah, sedih, bingung dan putus asa bercampur aduk jadi satu. Namun walau Anda merasakan hal-hal seperti itu, hindari untuk bertindak impulsif dan emosi, apalagi melakukan hal-hal di bawah ini:
1. Menuduh tanpa bukti
Curiga boleh saja. Bertanya langsung hal-hal yan membuat Anda curiga juga lebih baik dilakukan ketimbang menuduhnya melakukan sesuatu yang belum ada buktinya. Hindari mengajukan pernyataan yang berkesan seperti menuduh, tanpa adanya bukti nyata. Bahkan, sebaiknya percakapan tersebut Anda hindari sebelum benar-benar yakin kebenarannya.
2. Pisah rumah
Pertengkaran antara suami-istri tentu tidak akan terelakkan lagi, jika ada unsur perselingkuhan di dalamnya. Namun memutuskan untuk pergi meninggalkan pasangan, tidak tidur dalam satu atap, bukanlah keputusan yang bijaksana. Hal tersebut justru akan memperburuk keadaan yang dapat menjadikan alasan baru bagi suami untuk terus melanjutkan perselingkuhannya.
3. Curhat pada orang yang tidak tepat
Ketika menghadapi masalah, kita sering membutuhkan masukan dan saran dari orang lain untuk mengambil keputusan. Boleh-boleh saja, tapi sebaiknya tidak sembarangan menceritakan masalah Anda kepada orang lain yang tidak terlalu Anda kenal. Jangan sampai cerita Anda ‘bocor’ ke telinga yang tidak tepat.
4. Bersikap apatis
Tidak ada satupun orang yang suka menerima kenyataan diselingkuhi. Walau sakit di dalam hati, namun tetap berpura-pura tidak ada masalah dalam pernikahan Anda juga bukanlah sikap yang tepat. Mengabaikan, tidak akan menyelesaikan masalah Anda. Bahkan mungkin, suami akan merasa lebih leluasa dengan perselingkuhannya.
5. Meneror si Wanita Idaman Lain (WIL)
Berusaha mencari tahu dan meneror si selingkuhan, hanya membuang-buang waktu dan tenaga Anda. Akhirnya justru hanya memperburuk keadaan. Berusahalah untuk tetap menyelesaikan masalah tersebut secara pribadi bersama suami saja. Tidak perlu melibatkan orang lain dalam rumah tangga Anda. Kuncinya terletak pada Anda dan suami, bagaimana komitmen yang akan diambil untuk memperbaiki keadaan tersebut.
Itulah 5 hal penting yang perlu diingat, walau Anda sedang diliputi emosi karena pasangan yang terindikasi berselingkuh. Kedewasaan sebagai pasangan menikah sangat diperlukan dalam penyelesaian masalah berat seperti ini. Selalu ingat dan utamakan masa depan anak-anak saat mengambil keputusan bersama. (sumber info dewasa)