JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita bersama Dirut Perum BULOG melakukan pelepasan Operasi Pasar (OP) beras, di Gudang Perum BULOG Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pelepasan OP beras ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat, khususnya beras jenis medium, yang akhir-akhir cenderung mengalami kenaikan harga. “Pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan pasokan beras di pasar-pasar sehingga harga tetap stabil dan meminimalisasi kenaikan harga di tingkat konsumen melalui OP beras.
Pelepasan OP beras diawali di 10 pasar di wilayah DKI Jakarta dan diikuti secara serentak di seluruh wilayah Indonesia hingga akhir Maret 2018,” jelas Mendag. Dari hasil pantauan di pasar-pasar di seluruh Indonesia, lanjut Mendag, masih terjadi sedikit kenaikan harga beras secara kontinyu hingga memasuki awal panen raya pada bulan Maret. Harga rata-rata beras medium secara nasional saat ini masih berada di atas ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) Beras Medium.
Mendag menegaskan bahwa stok beras di gudang-gudang BULOG masih aman. Kemendag juga telah berkoordinasi dengan Perum BULOG untuk mengantisipasi kenaikan harga beras dengan melakukan OP di seluruh Indonesia.
“Kemendag telah mengirimkan surat kepada Perum BULOG Nomor 31/M-DAG/SD/1/2018 tertanggal 5 Januari 2018 untuk melakukan OP beras dengan harga penjualan beras medium di tingkat eceran setinggi-tingginya sesuai ketentuan HET di wilayahnya yang mengacu pada Permendag Nomor 57/M-DAG/PER/8/2017,” ungkapnya.
Untuk menjaga kelancaran pelaksanaan OP di seluruh Indonesia, Kemendag juga telah menurunkan Tim Pengawasan OP beras ke seluruh pasar-pasar di kabupaten/kota bersama Satgas Pangan dan Dinas Perdagangan setempat.
“OP ini menunjukkan bahwa negara hadir dalam menjaga stabilitas pasokan maupun harga barang kebutuhan pokok khususnya beras,” tandas Mendag.
Enggar berharap, gelaran OP kali ini bisa berlangsung sukses. “Diharapkan OP tahun ini berlangsung lebih baik, karena ini pekerjaan besar yang harus kita sukseskan,” katanya.
Memasuki awal tahun 2018 ini, di beberapa wilayah Indonesia masih mengalami curah hujan tinggi yang dapat mengganggu jalur transportasi dan akses ke pasar-pasar eceran lainnya. Hal ini dapat berdampak kepada masyarakat yang mengalami gangguan pasokan untuk pemenuhan kebutuhan beras. “Pelepasan OP beras pagi ini merupakan suatu langkah yang tepat,” pungkas Mendag.