Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Erna Ruswing. (foto:jonder sihotang)

Pelaku Bom Molotov Diselidiki

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-  Kepolisian Metro Bekasi Kota bersama Polsek Pondokgede hingga kini masih terua melakukan penyelidikan kasus dugaan pelemparan bom molotov di sebuah rumah warga di  Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede.

Kepala Sub Bagian Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, Kamis (18/1/2018l menduga insiden pelemparan bom molotov di Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Rabu dini hari kemarin dipicu persoalan pribadi pelaku dan korban.

“Pelaku teror bom di rumah korban merupakan orang dekatnya. Sebab, korban sempat berselisih paham dengan kerabatnya pada Oktober 2017 lalu,” katanya.

Insiden ledakan itu terjadi di rumah pengurus salah satu organisasi masyarakat (ormas), Sandi Prakoso (40) di Perumahan Jatibening II Blok E-4, Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi.

Menurut keterangan saksi maupun korban, pelaku pelemparan bom molotov diduga berjumlah dua orang mengendarai satu
unit sepeda motor dan mereka berboncengan.

Tidak ada korban luka maupun meninggal dunia dalam insiden ini, namun ledakan itu merusak pintu rumah dan kursi di teras milik korban yang hangus terbakar.

Kasus  ini kali pertama diketahui istri korban berinisial TW (36) saat tengah tertidur.  “TW sempat terbangun karena merasa terusik dengan suara letusan di teras depan rumahnya. Saat dicek, rupanya pintu depan dan kursi di teras rumahnya telah terbakar.

Korban kemudian melaporkanke Polsek Pondokgede  karena merasa terusik keamanannya oleh ulah pelaku. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan korek api, sandal diduga milik pelaku, pecahan botol minuman soda ukuran satu liter dan kain yang digunakan sebagai sumbu.

Kepala Unit Reskrim Polsek Pondokgede Ajun Komiaaris  Dimas Satya Wicaksono mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus ini dengan menggali keterangan korban dan sejumlah saksi di lokasi. (jonder sihotang)