JAKARTA (IndependensI.com) – Ribuan orang mengunjungi Limerick, Irlandia pada Minggu (21/1/2018) untuk mengiringi pemakaman Dolores O’Riordan. Penyanyi grup The Cranberries itu meninggal di London, Inggris, 25 Januari 2018.
Ibu beserta lima orang kakak dan adiknya ikut mengiringi peti jenazah yang dibawa ke Gereja St Joseph. Uskup Limerick, Brendan Leahy, mengatakan bahwa hari Minggu kemarin adalah kesempatan terakhir buat masyarakat umum melepas O’Riordan menuju peristirahatan terakhirnya.
Tayangan televisi memperlihatkan para pelayat datang dengan mengenakan jaket dan memakai payung saat mengantre masuk ke dalam gereja. Secara bergiliran mereka melewati peti jenazah Dolores.
Pelantun lagu “Zombie” itu rencananya akan dimakamkan di Ballybricken, di lura Limerick pada Selasa (23/1/2018).
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar termasuk orang pertama yang mengucapkan belasungkawa. Dia menyebut Dolores sebagai “suara dari generasinya”.
Dolores O’Riordan meninggal di usia 46 tahun di sebuah hotel di London. Pemeriksa jenazah London, Stephen Earl, mengatakan bahwa dia masih menunggu hasil pemeriksaan pasca-kematian. Laporan lengkapnya diperkirakan selesai pada 3 April 2018. Namun sementara ini dia mengatakan tidak ada faktor yang mencurigakan.
Cranberries melesat di era 1990an dengan album debutnya “Everyone Else is Doing it, So Why Can’t We?”. Salah satu lagunya yang menjadi hit di album itu adalah “Linger”.
Lagu berikutnya yang tenar adalah “Zombie”. Lagu ini mencerminkan sudut pandang Cranberries dan kebanyakan orang Irlandia terhadap konflik berdarah di Irlandia Utara.
Dolores berada di London pekan lalu untuk melakukan rekaman ulang “Zombie” bersama band hard rock, Bad Wolves.
Cranberries tercatat menjual sekitar 40 juta rekaman di seluruh dunia. Kumpulan lagu hits-nya, “Stars: The Best Of 1992-2002” kini menempati peringkat 16 daftar album Inggris, lebih tinggi dibanding saat dirilis pada 2002.