BATAM (IndependensI.com) – Tim Jakarta PGN Popsivo Polwan menaklukan Bekasi BVN dengan skor 3-0 (25-13, 25-13, 26-24) dalam pertandingan seri II Proliga di GOR Temenggung Abdul Djamal, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (26/1). Dari tiga set yang berlangsung di hadapan sekitar 3.000 penonton itu, Bekasi BVN mampu memberikan perlawanan pada set ketiga. Bahkan, pasukan Rudi Iskandar itu sempat memimpin 12-8. Sedangkan pada dua set awal, Popsivo mendominasi permainan sehingga BVN sulit melakukan perlawanan.
“Kita memang pada set ketiga melakukan rotasi pemain, agar semua pemain dicoba bermain,” kata asisten pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Dwisari Iswaningsih seperti dikutip dari Antara. Itu merupakan kemenangan kedua tim besutan pelatih asal Thailand, Apichat Kongsawat. Sebelumnya, Popsivo menang atas Jakarta BNI Taplus 3-1 pada seri pertama di Jogja (21/1).
Sementara asisten pelatih Bekasi BVN, Hermansyah, mengakui keunggukan Jakarta PGN Popsivo di laga itu. “Mungkin karena pemain kami kalah senior dengan Amalia, kita sulit melawan,” kata dia.
Pada putaran II Voli Proliga di Kota Batam, Kepulauan Riau, bertaburan pemain asing dari seluruh tim. Juara bertahan putri, Jakarta Elektrik PLN termasuk yang diperkuat dua pemain asing pada putaran II, setelah tanpa pemain asing pada putaran I di Yogyakarta, kata Pengurus PBV Jakarta Elektrik PLN, Bambang Sutanto. Ia memperkuat timnya dengan dua pemain asing asal Tiongkok, Pu Rou dan Liu Mengya.
Dengan tambahan amunisi dua legiun asing itu, diharapkan permainan tim asuhan pelatih asal Tiongkok, Hu Xiao Dong itu akan lebih tajam serangan-serangannya. Pada dua laga pekan lalu, Gunarti Indahyani dan kawan-kawan mengalami kekalahan. Pertama, dari Jakarta Pertamina Energi dan satu lagi tumbang di tangan Bandung Bank BJB Pakuan masing-masing dengan skor 0-3. Jakarta Elektrik PLN dijadwalkan bertanding melawan Jakarta PGN Popsivo Polwan (27/1) dan melawan Bekasi BVN.
Sementara itu di bagian putra, Surabaya Bhayangkara Samator yang sempat dikejutkan dengan kekalahan 2-3 dari Jakarta BNI Taplus di seri pertama akan berhadapan dengan juara bertahan Jakarta Pertamina Energi (26/1). “Serangan-serangan dipastikan akan lebih baik. Karena di Batam, kami sudah diperkuat dua pemain asing,” kata pelatih Surabaya Bhayangkara Samator, Ibarsjah Djanu Tjahyono.
Begitu pula Jakarta BNI Taplus yang diasuh pelatih asing asal Tiongkok, Li Qiujang, akan memasukan satu pemain asing pada laga di Batam. “Diharapkan satu pemain asing kami Rodrigo asal Brasil sudah bisa turun di Batam,” kata Wahyu.
Sementara itu, Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty mengatakan perhelatan seri kedua di Batam akan berlangsung lebih seru, karena persaingan peserta Proliga 2018 semakin panas. “Setelah menyelesaikan seri pertama, semua tim melakukan evaluasi. Nah, evaluasi apa yang mereka lakukan itu yang kita tunggu,” kata Hanny. Ajang ini berlangsung pada 26-28 Januari.