Pembina Popsivo Polwan dan Bhayangkara Samator, Irjen Pol Refdi Andri
Pembina Popsivo Polwan dan Bhayangkara Samator, Irjen Pol Refdi Andri (tengah). (foto Budi/Independensi.com)

Popsivo Polwan dan Bhayangkara Samator Diminta Tampil Garang

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) –  Proliga 2019 yang akan segera bergulir sebentar lagi. Lima tim putri dan enam putra akan meramaikan kompetisi yang mulai digelar 7 Desember 2018 hingga 24 Februari 2019.

Tim voli putri Popsivo Polwan dan tim putra Bhayangkara Samator bertekad untuk mengawinkan gelar. Samator sendiri berstatus sebagai juara bertahan. Tahun lalu, mereka mengangkat trofi juara setelah menghempaskan Bank SumselBabel dengan skor 3-1. Catatan manis ini menjadi modal Samator untuk mengawali perjalanan di musim 2019.

Sementara itu, Popsivo yang sudah puasa gelar sejak terakhir kali menjadi kampiun di musim 2013 kini juga sudah siap menyambut Proliga 2019 dengan sederet pemain tim nasional. “Kedua tim harus memberikan suatu yang terbaik untuk kita,” kata Pembina Popsivo Polwan dan Bhayangkara Samator, Irjen Pol Refdi Andri, Rabu (5/12).

Tercatat, Popsivo memiliki lima pemain timnas yang ikut membela Indonesia di Asian Games 2018. Mereka adalah Amalia Fajrina Nabila, Berllian Marseilla, Arsela Nuari Purnama, Wilda Siti Nurfadilah dan Aprilia Santini Manganang. Kekuatan Popsivo juga ditopang dengan tosser impor asal Thailand dan Turki, Pornpun Guedoarp dan Yeliz Basa.

Formasi yang tidak kalah garang juga dimiliki Samator. Mereka juga memiliki lima pemain timnas, yakni Mahfud Cahyadi, Syamsul Kohar, Rendy Tamamilang, Nizar Zulfikar dan Rivan Mulki. Spiker dari Brasil Yosvani Gonzales yang bergabung di musim ini dinilai mampu membawa Samator mempertahankan gelar.

“Semua sudah di depan mata. Kita yakin betul Popsivo dan Samator sudah mempersiapkan diri menjadi yang terbaik,” kata Refdi.

Sementara itu, sebanyak delapan kota akan menjadi perhelatan kompetisi yang digelar sejak 2002 itu. GOR Amongrogo Yogyakarta akan menjadi awal digelarnya Proliga 2019, 7-9 Desember 2018 dan berakhir di GOR yang sama pada 24 Februari 2019.

Kota lainnya yang akan menjadi tempat pelaksanaan Proliga 2019 antara lain GOR Tridharma Gresik (14-16 Desember 2018), GOR C’Tra Arena Bandung (21-23 Desember 2018), itu untuk putaran pertama.

Kemudian dilanjut dengan putaran kedua di Gedung PSCC Palembang (11-13 Januari 2019), GOR Bulutangkis Pekanbaru (18-20 Januari 2019), dan GOR Sritex Arena (25-27 Januari 2019). Dan kemudian dilanjutkan dengan final four pertama di GOR Joyoboyo Kediri (8-10 Februari 2019), final four kedua di GOR Ken Arok Malang (15-17 Februari 2019), serta ditutup grand final di GOR Amongrogo (23 dan 24 Februari 2019).

Proliga 2019 berbeda dengan Proliga sebelumnya. Pada Proliga 2019 ini dilaksanakan lebih awal yakni Desember 2018. Hal ini, karena adanya Pilpres dan Pileg tahun depan.

Kompetisi Proliga 2019 ini diikuti lima tim putri dan enam putra. Lima tim putri yaitu Jakarta Pertamina Energi, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Bandung Bank bjb Pakuan, Jakarta BNI 46, dan Jakarta Elektrik PLN.

Sedangkan enam tim putra antara lain Surabaya Bhayangkara Samator, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Jakarta Garuda, Sidoarjo Aneka Gas Industri.

Terdapat dua nama tim baru, di bagian putra, yang akan berkiprah pada musim ini yakni Jakarta Garuda dan Sidoarjo Aneka Gas Industri.

Pelaksanaan Proliga melibatkan pemain asing. Setiap tim diwajibkan memasukkan minimal satu pemain asing dan maksimal dua. Setiap pemain asing yang bermain diwajibkan melengkapi KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara) yang dikeluarkan Imigrasi dan ITC (International Transfer Certificate) yang dikeluarkan FIVB.(budi/ist)

 

One comment

Comments are closed.