JAKARTA (Independensi.com) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (1/2/2018) dibuka menguat 19,72 poin seiring dengan bursa saham eksternal.
IHSG BEI dibuka menguat 19,72 poin atau 0,29 persen menjadi 6.625,35, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,94 poin (0,44 persen) menjadi 1.110,70.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa IHSG kembali bergerak menguat seiring dengan penguatan sejumlah bursa saham di kawasan Asia, terimbas penguatan dari bursa saham Amerika Serikat.
“Pelaku pasar memanfaatkan sentimen positif bursa saham eksternal untuk kembal melakukan akumulasi beli saham. Berkurangnya kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi AS memberikan dampak positif secara psikologis bagi pelaku pasar,” katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan nilai tukar rupiah yang stabil turut memberi harapan bahwa ekonomi nasional memiliki fundamental yang kuat sehingga turut menopang IHSG untuk bergerak menguat.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa apresiasi bursa saham Indonesia salah satunya juga ditopang oleh data ekspor tahun 2017 yang mencapai 168,7 miliar dolar AS atau naik 19,8 persen secara tahunan, dan di atas target 5,6 persen.
“Momentum yang baik itu diharapkan berlanjut pada tahun ini,” katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 302,53 poin (1,31 persen) ke 23.400,82, indeks Hang Seng menguat 11,68 poin (0,04 persen) ke 32.898,95 dan Straits Times menguat 0,94 poin (0,03 persen) ke posisi 3.534,93. (ant/eff)