MAJALENGKA (Independensi.com) – Kandidat Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, meminta anak –anak muda yang tergabung dalam tim relawan yang mendukungnya, “Remaja’” (Relawan Maju Majalengka) aktif mengawasi proses Pilkada Majalengka 2018. Selain itu, ia juga mengajak mereka untuk mensosialisasikan tahapan Pilkada ke masyarakat luas, agar mereka datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 Juni mendatang.
Permintaan tersebut disampaikan Maman Imanulhaq saat meresmikan terbentuknya ‘Remaja’ di markas mereka di Jalan Olah Raga nomor 91 Majalengka, Selasa sore (20/2/2018).
Seusai peresmian Maman Imanulhaq mengatakan, dirinya prihatin karena saat ini banyak warga yang belum tahu bahwa tahapan Pilkada sedang berlangsung. ”Sosialisas ini sangat penting, agar warga tahu bahwa pada 27 Juni 2018 nanti ada pencoblosan Pilkada,” kata Kang Maman, sapaan akrabnya.
Merespon permintaan Kang Maman, Ketua “Remaja” Sulthan Saddam, siap menggeraakan anggotanya. Mereka antara lain akan mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada ke sekolah, kampus, pasar dan mall.
‘Remaja’ adalah relawan yang terdiri dari anak – anak muda yang menyasar pemilih belia, generasi milenial. Diketuai oleh Sulthan Saddam, saat ini anggota ‘Remaja’ berjumlah 686 orang, tersebar di seluruh kecamatan di Majalengka.
Mereka berasal dari beragam latar belakang. Ada yang berstatus mahasiswa, pelajar, buruh, aktivis dan karyawan perusahaan swata. Menurut Sulthan, para relawan akan bekerja door to door mensosialisasikan program kerja Maman –Jefry.
Lahirnya relawan yang terdiri dari kaum belia ini, menurut Kang Maman, menunjukkan munculnya kesadaran politik pada anak –anak muda saat ini.
“Ini bentuk politik parsitipatif, Dimana anak – anak muda menyadari pentingnya Pilkada bukan sekadar perpindahan kekuasaan, tapi lebih kepada upaya mensejahterakan rakyat,” ujarnya.
Calon bupati nomor urut 1 itu berharap, kedepan Majalengka dikendalikan oleh anak –anak muda sehingga seluruh potensi yang ada bisa tergarap secara maksimal.
“Merekalah yang bisa mengeksplorasi potensi pariwisata dan industri kreatif. Sehingga Majalengka harum di level nasional bahkan iternasional,” ujar dia. (Putra Fernando)