KENDARI (Independensi.com) – Kementrian Pertanian mengucurkan bantuan modal bibit bagi 16 kelompok petani jagung di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak Rp3 miliar.
Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Gempita) Sultra Rustam di Kendari, Selasa (27/2/2018), mengatakan bantuan modal yang ditransfer ke rekening kelompok tani itu diperuntukkan pengadaan bibit dan pupuk lahan tanaman jagung seluas 2.088 hektare.
“Dana transfer Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian diharapkan membantu modal para petani untuk pengadaan bibit dan pupuk yang selalu menjadi kendala,” kata Rustam.
Bantuan modal untuk belanja pengadaan bibit jagung dan pupuk urea dinilai seharga Rp47.000 per kilo gram dan setiap kelompok mencakup 50 hektare.
Sebelumnya Kementrian Pertanian mendukung petani jagung dengan membantu peralatan pengolahan lahan berupa traktor dan alat tanam moderen.
Anggota DPRD Sultra Bustam mengimbau petani jagung Bombana memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan modal yang ditransfer ke rekening kelompok tani.
“Petani jagung Kabupaten Bombana patut bersyukur karena dari 17 kabupaten/kota se-Sultra beruntung dapat bantuan modal tunai dari Kementrian Pertanian,” kata Bustam, legislator daerah pemilihan Kabupaten Bombana.
Ia mengimbau Dinas Pertanian dan Gempita mengontrol bantuan modal agar benar-benar diperuntukan pengadaan bibit dan pupuk. (ant/eff)