JAKARTA (Independensi.com) – Film Coco berhasil meraih Film Animasi Terbaik Academy Awards ke-90 alias Oscar 2018, Minggu (4/3/2018) malam waktu Los Angeles. Film yang disutradarai Lee Unkrich itu mengisahkan tradisi hari kematian di negara Meksiko.
“Coco adalah bukti bahwa perubahan bisa menyatukan dunia. Terima kasih kepada komunitas Latin dan warga Meksiko, kru dan tim di Disney dan Pixar,” kata produser Coco, Darla K. Anderson di atas panggung.
“Kami ingin anak-anak tumbuh dengan film yang mengisahkan tentang kenyataan yang ada di dunia. Orang-orang marjinal juga perlu disuarakan. Representasi itu perlu,” ujar Lee Unkrich.
Coco mengisahkan petualangan bocah 12 tahun, Miguel Rivera yang secara tak sengaja berpindah ke dunia arwah di momen Hari Orang Mati di Meksiko dan menemukan identitas leluhurnya.
Miguel dalam kisah Coco selalu berkeinginan menjadi musisi dan menggunakan gitar tradisional Meskiko.
Kemenangan Coco ini melengkapi rentetang kemenangan yang diraih oleh film animasi Disney tersebut pada musim penghargaan tahun ini, seperti Golden Globe dan BAFTA Awards.
Film Coco menuai kesuksesan baik dari penilaian kritikus maupun komersil. Film yang menuai banyak pujian ini pun mendapatkan pendapatan lebih dari US$500 juta dari seluruh dunia, menurut data Box Office Mojo.
Bahkan Anggota dewan Kota Los Angeles Gil Cedillo telah mendeklarasikan Selasa (27/2/2018) sebagai ‘Hari Coco di LA.’
Produser Darla K. Anderson, sutradara Lee Unkrich, aktor Anthony Gonzalez (pengisi suara Miguel), dan para pemain film animasi Coco menghadiri upacara deklarasi tersebut, melansir The Hollywood Reporter.
Sebelumnya, Mark Hamill juga mengumumkan film pendek animasi terbaik. Penghargaan itu diraih Dear Basketball. Film itu ditulis oleh pebasket kondang Kobe Bryant dan disutradarai Glen Keane. (CNN/eff)