JAKARTA (Independensi.com) – Konsep revitalisasi trotoar Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin yang baru di gagas ulang oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah diumumkan.
Trotoar yang berada di sekitar stasiun Mass Rapid Transit (MRT) akan bermotif batik, tenun, anyaman, hingga ukir-ukiran. Motif yang digunakan berasal dari Sabang sampai Merauke.
Selain trotoar bermotif, nantinya juga ada area edukasi di trotoar. Tidak hanya itu, nantinya area trotoar juga akan dilengkapi dengan kios dan toilet dan tempat untuk pergelaran budaya.
Anies pun sedianya membongkar rancangan yang sudah di konsepkan oleh Gubernur DKI Jakarta sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saifiul Hidayat.
Ada satu hal signifikan yang paling membuat Anies tidak menyukai rancangan awal Ahok-Djarot.Rancangan awal tidak menyediakan akses untuk motor di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin.
Wakil Ketua Fraksi PPP di DPRD DKI Jakarta, Rendhika D Harsono mengaku, setuju dengan gagasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal revitalisasi trotoar Jalan Sudirman dan Jalan M.H Thamrin saat ini.
Rendhika mengungkapkan, gagasan troatoar Sudirman dan MH Thamrin saat ini secara tidak langsung dapat menunjukan estetika tata kota yang menarik bagi warga serta wisatawan asing yang berkunjung ke Jakarta .
“Konsep troatoar yang akan mengedepankan motif batik, tenun, anyaman, hingga ukiran juga dapat membangun identitas karakter bangsa. Sehingga, membangun image positif kepada para delegasi Asian Games,” ujar Rendhika dalam keterangan, Rabu (7/3/2018).
Selain itu, lanjut Rendhika, hal – hal inovatif seperti ini juga sangat dibutuhkan oleh para stakeholder DKI ditengah hiruk pikuk ibu kota yang penuh diwarnai oleh kemacetan sehari – hari.
“Sehingga harapannya kebijakan ini dapat didukung oleh segenap masyarakat DKI Jakarta,” tandas dia.