JAKARTA (IndependensI.com) – Wisma Siswa Merdeka di London, Inggris, dibuka kembali pada akhir pekan lalu. Sebelumnya, gedung itu ditutup dalam rangka renovasi.
Duta Besar RI untuk Inggris Raya dan Irlandia Utara, Dr Rizal Sukma, menyampaikan bahwa pengelolaan Wisma Siswa Merdeka akan dilakukan bersama oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di London dan kepengurusan PPI UK (Persatuan Pelajar Indonesia di Inggris) 2017/2018.
Sejak hampir kurang lebih 40 tahun lalu, Wisma Siswa Merdeka diperuntukkan khusus untuk pelajar maupun mahasiswa Indonesia yang berkunjung ke London. Dengan pertimbangan itu maka akan lebih tepat apabila dikelola para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam kepengurusan organisasi pelajar di Kerajaan Inggris.
Selain Dr Rizal, peresmian dan serah terima Wisma Siswa Merdeka juga dihadiri Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Aminudin Azis; Atase Pertahanan, Deputy Chief of Mission, Adam Mulawrman Tugio; serta jajaran pejabat dan staf KBRI dan tamu undangan.
Surat elektronik yang diterima IndependensI.com pada Rabu (7/3/2018), menyebutkan bahwa serah terima pengelolaan Wisma Siswa Merdeka dilakukan langsung Dr Rizal kepada Ketua Umum PPI UK, dr Eric Daniel Tenda, SpPD, FINASIM.
Eric dan para pengurus PPI UK berkomitmen memberikan bantuan akademik dan non-akademik untuk orang Indonesia yang belajar di Inggris. Sejak berdiri 47 tahun lalu, PPI UK menjadi tempat bernaung lebih dari 3.000 orang pelajar dan mahasiswa di Inggris.
Bertepatan dengan peresmian Wisma Siswa Merdeka, PPI UK juga meluncurkan Kartu Saya Indonesia (KSI). Kartu ini adalah tanda keanggotaan untuk para pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Inggris Raya.
Pemegang KSI akan mendapatkan beberapa keuntungan antara lain potongan harga di sejumlah restoran dan kafe, serta diskon tiket Garuda Indonesia.