KARO (Independensi.com) – Dinas Pendidikan Kabupaten Karo menyumbangkan sebanyak 350 buku ke rumah baca di Desa Juhar, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (25/3/2018). Rumah baca Desa Juhar Sada Nioga diresmikan pada tanggal 17 Pebruari 2018 lalu di Jambur Sigerat Lembu Desa Juhar.
Buku buku tersebut diserahkan langsung melalui istri Kadis Pendidikan Kabupaten Karo Roida Sitinjak, SKm, MPh kepada salah satu pemerhati rumah baca yakni Pelita Monald Ginting.
Dalam sambutannya Roida Sitinjak menyampaikan harapan serta pesan “ “semoga dengan diberikannya buku – buku ini dapat menambah minat baca para pelajar dan juga bisa bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan bagi anak – anak sekolah di Desa Juhar. Anak-anak maupun rang dewasa butuh buku bacaan. Karena dengan rajin membaca buku tanpa kita sadari banyak menginspirasi kehidupan kita serta dapat memerangi kebodohan.
Banyak membaca, kata Roida, juga mampu menghilangkan rasa stres maupun kebosanan dengan sendirinya. Karena itu, Roida berpesan kepada pengelola rumah baca agar menjaga buku-buku tersebut dengan baik, sehingga bisa dimanfaatkan sebanyak-banyaknya bagi warga masyarakat, terutama bagi para pelajar.
Sementara itu, Jhon Prana Pinem (20) salah seorang warga Desa Juhar sebagai penggagas rumah baca mengatakan sangat senang dengan bantuan buku dari Dinas Pendidikan Karo tersebut. “Kami dari rumah baca Desa Juhar menyampaikan terima kasih kepada Pak Kadis, karena pemberian buku itu sangat bermanfaat,”kata Jhon.
Menurut Jhon, jumlah buku di rumah baca yang baru berdiri sekitar satu bulan lalu itu masih sangat minim. “Denga kedatangan 350 buku tersebut akan menambah semangat adik-adik pelajar di sini,” kata Jhon.
Kadis pendidikan Kabupaten Karo Dr. Eddi Surianta Surbakti MPd menambahkan, buku buku tersebut dia kumpulkan dari buku – buku lama di rumah kerabat dan teman – temannya, termasuk buku anak-anaknya. “Semoga bisa bermanfaat buat mereka dan janganlah berhenti membaca karena membaca menambah inspirasi dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih bisa meningkatkan kualitas,” kata Eddi Surianta. (Daris)