Pembalap Mercedes asal Inggris, Lewis Hamilton, melintas di Sirkuit Albert Park, Melbourne, saat berlomba di Grand Prix Australia pada 25 Maret 2018. (Foto: AFP)

Hamilton Targetkan Juara GP Bahrain

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Lewis Hamilton bersiap menghadapi persaingan sengit lagi melawan Sebastian Vettel di Grand Prix Bahrain akhir pekan ini.

Lomba itu akan berlangsung dua pekan setelah bencana yang dialami Hamilton di GP Australia. Laju pembalap Inggris itu terhambat oleh beberapa kali masuknya safety car dan masalah perangkat lunak komputer Mercedes.

Vettel, juara dunia empat kali, merebut podium pertama di Australia untuk memimpin klasemen sementara pembalap di awal musim 2018 ini. Hamilton, yang juga sudah empat kali juara dunia, yakin bisa meraih hasil lebih baik di Bahrain.

“Kami bisa memenangi lomba berikutnya. Kami masih punya mobil yang tangguh, kami juara dunia, dan dengan beberapa perbaikan kami bisa juara,” kata Hamilton seperti dikutip kantor berita AFP, Kamis (5/4/2018).

“Kami sudah menyadari bahwa tahun ini persaingan akan ketat. Bakal ada juga naik dan turun. Ferrari amat cepat di lintasan lurus Melbourne dan mereka akan cepat lagi. Saya yakin itu,” ujar pembalap berusia 33 tahun itu tentang kompetisi musim ini.

Hamilton, yang sudah 62 kali juara dari 209 balapan sepanjang kariernya di Formula 1, dijagokan menjuarai musim ini. Dia juga berpeluang memperpanjang rekor mendapatkan poin menjadi 27 balapan berturut-turut. Rekor itu akan menyamai catatan Kimi Raikkonen, yang waktu itu memperkuat tim Lotus, pada 2013.

Terakhir kali Hamilton gagal dapat poin di GP Malaysia 2016.

GP Bahrain akan menjadi balapan ke-200 buat Vettel. Keberhasilan menjuarai lomba di Albert Park dan kemenangan di Bahrain tahun lalu, yang menghentikan tiga kemenangan beruntun Mercedes, pasti mempertebal kepercayaan diri Vettel.

Ferrari punya keuntungan lain di Bahrain yaitu adanya empat lintasan lurus yang cukup panjang. Tapi Mercedes dan Ferrari tidak bisa mengabaikan ancaman dari Red Bull. Pembalap utama Red Bull, Daniel Ricciardo, hanya menempati podium ketiga di Albert Park tapi dia berhasil mencatatkan lap tercepat di sirkuit itu.

Di luar tiga tim besar di atas, Fernando Alonso dan McLaren, yang mulai bangkit lagi, memperlihatkan bahwa mereka bisa bersaing dengan Red Bull. Tim lain yang perlu diperhitungkan adalah Haas. Mobil yang menggunaakn mesin Ferrari sempat bersinar di Melbourne sebelum kedua pembalapnya mundur.

Alonso sudah tiga kali juara di Bahrain, sama seperti Vettel. Dia berharap mobil barunya, yang menggunakan mesin Renault, bisa menempatkannya di zona poin.