JAKARTA (IndependensI.com) – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di ambang perpecahan terkait calon presiden yang akan diusung. Sebagian kader dan simpatisan menghendaki Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dicalonkan kembali menjadi capres. Sementara ada sebagian kader yang meminta Gerindra menerima tawaran Rp 5 triliun dari mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo yang ingin membeli partai tersebut.
“Perpecahan tidak ada. Saya telah bertemu Pak Prabowo tiga hari yang lalu tidak ada masalah dan partai tetap solid. Saya kira itu pendapat Desmon merupakan pendapat pribadi dan tidak mewakili partai,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Jakarta, Selasa (10/04/2018).
Ia membantah pernyataan yang dikeluarkan Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa yang menyatakan Prabowo ingin menjadi ‘king maker’ dalam Pilpres mendatang. Ketua umum Gerindra tidak pernah menyatakan diri akan menjadi ‘king maker’.
Loyalis Prabowo ini menyatakan ketua umum Gerindra akan diusung kembali sebagai capres. “Tidak ada rencana dengan calon lain. Saya jamin, Pak Prabowo akan maju, 100 persen siap maju,” kata Fadli Zon.
Sebelumnya Desmond membenarkan kemungkinan tak majunya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu Presiden 2019. “Prabowo maju sendiri atau orang lain, tujuannya mengalahkan Jokowi,” kata Desmond. Secara prinsip Gerindra ingin mengalahkan Jokowi dalam pilpres 2019.