Kapolsek Cikarang Selatan Bekasi Komisaris Alin Kuncoro menunjukkan barang bukti tanduk rusa. (ist)

Keroyok Teman Hingga tewas Empat Anak Punk Ditangkap

Loading

BEKASI (IndependensI.com)-  Anggota Polsek Cikarang Selatan Polres Metro Bekasi Kabupaten, menangkap empat anak punk. Keempatnya  ditangkap  setelah mengeroyok rekannya sendiri sampai tewas. Tiga pelaku masih berusia remaja.

Kapolsek  Cikarang Selatan Komisaris Alin Kuncoro mengatakan, keempat tersangka dan kini ditahan,  Asep Romdon (23), JJ (17), AF (16) dan MA (15). Mereka  mengeroyok korban  Wahyu (18) menggunakan batu dan kalung tandu rusa milik Asep hingga tewas di lokasi kejadian.

Pelaku ditangkap  tanpa perlawanan di dua tempat berbeda. Pertama JJ diamankan di daerah Kabupaten Bogor, dan tiga pelaku lagi di Kabupaten Sumedang,” kata Kapolsek Alin  Senin (16/4/2018).

Disebutkan,  kasus pengeroyokan terjadi   di halaman Toko DB Busana, Jalan Cikarang Cibarusah, Kampung Cijambe RT 07/03, Desa Sukadami, Kamis (5/4/2018) malam. Pada Jumat  paginya, karyawan toko dan masyarakat terkejut menemukan  sesosok mayat laki-laki tanpa identitas di lokasi kejadian.

Kemudian, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Keesokannya, polisi mengetahui identitas korban termasuk tempat tinggalnya di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi. “Orangtua korban kita datangi dan dia mengakui bahwa korban adalah anaknya,” ujar Alin.

Motif pengeroyokan hingga korbam tewas ujarnya,  karena persoalan sepele. Pelaku JJ tidak terima rekannya, Asep diejek, langsung mendatangi tempat nongkrong Wahyu di lokasi kejadian. JJ datang bersama tiga pelaku lainnya yakni Asep, JJ, AF dan MA.

“Setibanya di lokasi AR langsung melempar batu bata merah ke kepala korban dan menusuknya menggunakan kalung tanduk rusa miliknya,” kata Alin.

Saat korban tersungkur, Asep memberikan tanduk rusa itu secara estafet ke pelaku MA dan AF. Keduanya langsung menusuk pinggang korban sampai bersimbah darah. Sementara pelaku JJ memukul tubuh korban menggunakan batu hebel yang ada di lokasi kejadian. “Melihat korban tersungkur, para pelaku pergi meninggalkannya,” ujarnya.

Pada Jumat (6/4/2018) pagi, keempat pelaku kembali ke lokasi dan mendapati korban telah meregang nyawa. Mereka lalu menutup jenazah korban menggunakan sebuah triplek dan langsung melarikan diri ke kampung halamannya masing-masing. “Korban meninggal dunia akibat luka parah di kepala bagian belakang, punggung dan badan akibat ditusuk menggunakan tanduk rusa,” jelasnya.

Kepala Unit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Inspektur Satu Jefri menambahkan, polisi berhasil menangkap keempat pelaku berdasarkan keterangan warga sekitar. Saksi melihat, sebelum korban ditemukan tewas, Wahyu sempat berkumpul bersama dengan para pelaku di sekitar lokasi. “Korban dan pelaku merupakan teman satu tongkrongan,” kata Jefri.

Polisi masih memburu satu pelaku lagi. Pelaku berinsial B ini berhasil lolos saat diamankan di rumahnya di daerah Jawa Barat. Kini, pelaku.B dalam pengejaran polisi. (jonder sihotang)