BEKASI (IndepensensI.com)- Guna meningkatkan kinerja dan prestasi di tingkat pemerintahan tingkat kelurahan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar lomba kelurahan tahun 2018.
Pelaksanaan Lomba dimulai tanggal 16 sampai 26 April 2018, dan diikuti 12 kelurahan dari 12 kecamatan. Diantaranya, Kelurahan Margahayu, Kelurahan Harapanjaya, Kelurahan Harapanmulya, Kelurahan Kranji, Kelurahan Jatimakmur, Kelurahan Jatirahayu, k
Kelurahan Cikiwul, Kelurahan Padurenan , Kelurahan Pekayon, Kelurahan Bojongwawalumbu, Kelurahan Jatimekar, dan Kelurahan Jatiraden.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bekasi, Junarsih dalam acara itu menyampaikan lomba kelurahan tingkat Kota Bekasi di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan prestasi di tingkat kelurahan.
“Ini salah satu upaya meningkatkan kinerja dan prestasi kelurahan di segala bidang,” ujar Neneng. Ia menambahkan kriteria kelurahan berkembang adalah dari pelayanan dan inovasi serta kreativitas, anggaran berbasis kinerja harus di pertanggung-jawabkan dan harus di buat laporan.
Junarsih menekankan agar dalam pekerjaan setiap aparatur memberikan pelayanan yang terbaik bagi warganya.
“Alhamdulillah di Kota Bekasi menjadi yang terbaik dalam pelayanan kepada masyarakat. Sebagai contoh Kelurahan Jatimurni Kecamatan Pondokmelati yang berhasil meraih penghargaan di tingkat provinsi dan mewakili Jawa abarat pada ajang nasional beberapa tahun lalu,” katanya.
Dengan semakin tertibnya tata kekola pemerintahan di kelurahan yang didukung sistem informasi, maka pemerintah pusat akan lebih mudah dalam memahami persoalan desa / kelurahan di seluruh Indonesia.
Dalam lomba kelurahan ini tambah Kabag Humas Pemkot Bekasi Sayekti Rubiah, Kamis (26/4/2018) ada beberapa indikator atau kriteria penilaian. Seperti kesesuaian pengisian evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, kemampuan verbal ekspose lurah, Ketua Tim Penggerak PKK dan LPM, inovasi partisipasi masyarakat dan unggulan yang dimilki kelurahan tersebut. (jonder sihotang)