Radja Nainggolan
Radja Nainggolan. (foto istimewa)

Radja Nainggolan Buka Suara soal Pencoretan dari Skuat Belgia

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, tak masuk dalam skuat Belgia untuk Piala Dunia Rusia 2018.

Pria berdarah Batak ini ditendang dari skuat Belgia lantaran dianggap tidak sesuai dengan skema yang dibutuhkan oleh pelatih Roberto Martinez.

Nainggolan pun akhirnya buka suara mengenai pencoretan namanya dari skuat Belgia seperti dilansir dari Football Italia. Dia mengaku bahwa Martinez terbang ke Roma untuk berbicara empat mata langsung dengannya.

“Pertama-tama, selamat tinggal kepada setan merah (julukan timnas Belgia). Sudah cukup. saya sudah merencanakan pensiun jauh hari jika mereka tidak memanggil saya untuk Piala Dunia. Itu adalah mimpi saya dari kecil namun sudah dirampas,” terangnya

“Untuk menjadi satu-satunya pemain yang tidak diizinkan untuk pergi ke Piala Dunia dua kali berturut-turut, itu adalah hal yang tidak dapat dimengerti sehingga saya sudah bisa tertawa tentang itu.” paparnya

Dia pun bercerita bahwa pelatih Belgia, Martinez terbang ke Roma untuk memberi tahu keputusannya secara pribadi.

“Dia menelepon saya sekitar tengah hari untuk mencari tahu di mana saya berada. Di Belgia atau di Roma. Ketika saya memberi tahu berada di Roma, dia akan berada di sini sekitar 06.30. Kami bertemu di Hotel Hilton di bandara,” ujar pria 30 tahun ini

“Saya ingin mengatakan pelatih datang ke Roma pada hari Minggu itu adalah fakta. Saya pikir itu hebat. Saya akan melakukan hal yang sama untuknya, jika memiliki masalah dengan seseorang,”

“Pikiran pertama saya adalah bahwa dia ingin berbicara dengan saya secara langsung untuk memastikan saya berperilaku dengan baik. Saya menelepon rekan tim nasional saya untuk mengetahui apa yang mereka pikirkan. Akan tetapi dia ada di sini untuk memberi saya beberapa aturan dan mengatakan bahwa saya tidak akan pergi ke Piala Dunia.” ungkap eks Cagliari tersebut

“Dia memulai dengan mengatakan saya adalah pemain top dengan peran penting di Roma. Dia bilang jika dia adalah pelatih klub, maka saya akan dipertahankan. Tetapi dia tidak bisa melakukannya untuk tim nasional, tidak ada cukup waktu.” kata Nainggolan

“Dia mengatakan saya terlalu penting seorang pemain untuk berpartisipasi di Piala Dunia tetapi saya tidak masuk dalam skema permainannya. Saya memahami penjelasannya ketika dia berbicara tentang pilihan taktis. Tapi kemudian saya berpikir, bagaimana jika dua gelandang tengah cedera? Apakah dia akan menempatkan pemain lain di posisi itu?” tegasnya.

Nainggolan pun menjelaskan bahwa dia tetap mendukung Belgia di perhelatan Piala Dunia meski ditendang dari skuat tersebut.

“Saya tidak akan berada di Rusia, libur tetap libur. Saya tidak akan datang ke Rusia untuk. Hanya ada satu hal positif tentang ini, saya memiliki lima minggu gratis untuk menonton pertandingan di TV. Paling tidak karena rasa hormat yang saya miliki untuk rekan tim saya, dari penyisihan grup hingga akhir,” tutupnya.(BM)