BEKASI (IndependensI.com)- Menjelang paksanaan pilkada serentak 27 Juni 2018, kini
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, kian sibuk. Penyelenggara pemilihan umum ini
menargetkan pelipatan surat suara bisa rampung dalam sepekan.
Pelipatan surat suara mulai dikerjakan Rabu (23/5/2018). “Kemarin baru datang dan langsung dilakukan pelipatan sekaligus penyoritan mulai hari ini,” ucap Komisoner KPU Kota Bekasi Kanti Prajogo, Kamis (24/5/2018).
Ia mengatakan, surat suara yang sudah diterima KPU Kota Bekasi baru surat suara Pilkada Kota Bekasi. Sementara surat suara Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 masih belum diterima. Surat suara yang dikirim dari percetakan PT Temprina di Tambun, Kabupaten Bekasi tersebut sebanyak 1.472.159 lembar.
Jumlah tersebut dihitung dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Bekasi sebanyak 1.434.351 pemilih ditambah 2,5 persen surat suara cadangan. Pelipatan melibatkan sekitar 180 orang tenaga, bertempat di Kantor KPU Kota Bekasi.
Penyortiran terhadap surat suara rusak juga dilakukan sambil pelipatan berlangsung.
“Sudah ada temuan beberapa yang rusak, tapi untuk meminta penggantian, harus sudah total jumlahnya. Jadi begitu pelipatan rampung, rekap kerusakan yang akan kami ajukan untuk penggantian,” ucapnya.
Lebih lanjut Kanti mengatakan, sejak surat suara tiba di Kantor KPU Kota Bekasi, pengamanan pun diperketat dengan harapan tidak terjadi penyalahgunaan surat suara.
“Pengamanan dilakukan oleh kepolisian juga aparat Satuan Polisi Pamong Praja,” katanya.
Ketatnya pengamanan tersebut terasa sejak di pintu masuk Kantor KPU Kota Bekasi yang kini tak lagi bisa dimasuki bebas oleh orang-orang yang tak berkepentingan. “Pengamanan juga dilakukan saat pelipatan berlangsung, juga dimaksudkan agar tidak ada penyelahgunaan,” katanya. (jonder sihotang)