BEKASI (IndependensI.com)- Polis Bekasi kembali bertindak tegas. Satu dari dua spesialis pencuri rumah kosong (rumsong) di Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi terpaksa ditembak polisi. Tersangka, EF (28) t ditembak betis karena melawan petugas saat ditangkap. Sementara rekannya berinisial I (34) langsung menyerah saat melihat EF ambruk diterjang peluru.
Kapolsek 2 Bantargebang Komisaris Siswo mengatakan, EF ditembak saat anggotanya melakukan pengembangan kasus. Awalnya polisi mengamankan I, usai membobol rumah korban, Iman Santoso (43) di Perum Pondok Timur Indah RT 06/15, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi pada Jumat (8/6) lalu.
Kepada polisi, I kemudian membeberkan tempat persembunyian EF di wilayah Bantargebang. Namun saat rumah kontrakannya digrebek, EF melakukan perlawanan dan berusaha kabur.
Bahkan tembakan peringatan ke udara yang dilepas anggota, diacuhkan EF. “Akhirnya anggota melakukan tindakan tegas menembak betisnya sampai dia ambruk,” ujar Siswo, Senin (11/6/2018).
Disebutkan, EF seorang residivis dengan kasus yang sama. Jaringan mereka sudah berjalan selama empat tahun dan daerah sasarannya tidak hanya di Bekasi, namun di DKI Jakarta. “Uang hasil kejahatan digunakan untuk foya-foya dan kebutuhan hidup,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang bakal dihukum penjara di atas lima tahun. Dan kini, kedua pelaku ditahan guna penyidikan selanjutnya. (jonder sihotang)