PALEMBANG (IndependensI.com) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin meresmikan 5 venues dari 14 venues Asian Games ke-18 di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sabtu (14/7/2018). Kelima venue yang diresmikan adalah arena menembak (shooting range), dayung (Jakabaring Rowing dan Canoeing Regatta Course), skatepark, voli pantai, dan bowling center.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia siap menyambut penyelenggaran Asian Games 2018. “Saya ucapkan selamat datang di Indonesia kepada sekitar 16 ribu atlet dan official dari 45 negara,” kata Presiden Jokowi. Progres pembangunan dan renovasi 14 venue dan fasilitas pendukung Asian Games 2018 di JSC sudah 99 persen rampung dan tengah penyelesaian akhir (finishing).
Dari lima venues yang diresmikan, tiga venue diantaranya yakni arena menembak, dayung dan skateboard dibangun oleh Kementerian PUPR. Secara keseluruhan anggaran Kementerian PUPR yang dikeluarkan untuk pembangunan, renovasi, dan penataan kawasan JSC adalah Rp. 623,66 Milyar.
Selain meresmikan venues, Presiden Jokowi juga membuka Kejuaraan Nasional Perahu Naga Piala Presiden 2018. Kejurnas diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) menjadi salah satu test event di venue dayung menyambut Asian Games ke-18.
Kejurnas ini diikuti oleh 619 peserta yang berasal dari 17 provinsi dan 4 kontingen TNI/Polri. Nomor lomba yang akan dipertandingkan adalah 500 m dan 200 m untuk putera dan puteri. “ Untuk kedua nomor lomba tersebut kami targetkan untuk meraih 2 emas saat AG-18 yang akan datang,” kata Menteri Basuki
Sebelum acara peresmian, Presiden Jokowi bersama Menteri Basuki mencoba mendayung bersama beberapa atlet dayung perahu naga sejauh lebih kurang 300 meter.
Menteri Basuki yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games ke-18 menyatakan untuk venue dayung telah mendapatkan pengakuan sebagai yang terbaik di Asia menurut Olympic Council of Asia (OCA). “Bahkan menurut Presiden Konfederasi Canoe Asia (ACC) Shoken Narita, venue dayung ini yang terbesar dan terbaik di dunia,” kata Menteri Basuki.
Biaya pembangunan venue dayung terdiri dari konstruksi venuenya atau Jakabaring Rowing and Canoeing Regatta Course sebesar Rp 136 miliar dan pembangunan Embung Jakabaring (3,1 juta m3) dengan biaya Rp 140 miliar. Venue Dayung memiliki lintasan dengan lebar seluas 200 meter dan panjang 2200 meter dan kedalaman 5 meter. Disamping itu dilengkapi tribun penonton dengan kapasitas 2.144 kursi, menara start-finish dan penataan kawasan sekitar venue.
Sedangkan untuk pembangunan dan renovasi arena menembak Rp 75,18 miliar. Venue skateboard juga telah selesai pengerjaannya. Pembangunan venue seluas 2.460 m2 dilakukan selama 120 hari sejak 6 Maret 2018 hingga 3 Juli 2018 senilai Rp 3,3 miliar.
Untuk venue voli pantai, pembangunannya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Kementerian PUPR memberikan dukungan berupa pembangunan tribun VIP Venue Voli Pantai yang terdiri dari 3 lantai berkapasitas 478 orang.
Tampak pula hadir dalam acara peresmian Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Bapak Muhaemin Iskandar.
Wisma Atlet Jakabaring Sudah Dilengkapi Mebeuler
Selain itu sesuai penugasan yang diberikan oleh Presiden Jokowi, Kementerian PUPR pun telah menyelesaikan penataan kawasan berupa plaza, pedestrian dan ruang terbuka hijau, serta pembangunan 5 tower Wisma Atlet berikut lansekap, lift dan meubelair untuk menampung tambahan 1000 atlet dan ofisial (melengkapi 3 tower Wisma Atlit yang sudah berfungsi untuk lebih kurang 1000 atlet dan official).
Total anggaran untuk perbaikan dan penggantian meubeler Wisma Atlit Jakabaring sebesar Rp 185 miliar terdiri dari pembangunan 3 tower tahun 2015 senilai Rp 65 miliar dan 2 tower tahun 2016 senilai Rp 49 miliar. Pembuatan Landscape Rusunami Rp 30 miliar, Meubeler untuk 5 tower rusunawa baru Rp 15 miliar, Meubeler 3 tower rusunawa lama Rp 20 miliar dan penyediaan water heater senilai Rp 7 miliar.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Sri Hartoyo, Dirjen Sumber Daya Air Imam Santoso, Dirjen Penyediaan Perumahan Khalawi AH, Direktur Sungai & Pantai Hari Suprayogi, Direktur Pembangunan Jalan Gani Ghazaly Akman, Direktur Bina Penataan Bangunan Iwan Supriyanto, Kepala Pusat Bendungan Ni Made Sumiarsih, Kepala BBWS Sumatera VIII Suparji, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.