JAKARTA (IndependensI.com) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutana kembali Eco-driving dan Fun Rally 2018. Eco Driving adalah acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan dimulai sejak tahun 2012. Acara ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran tidak hanya berkendaraan di jalan raya kepada para pengguna jalan raya, akan tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran bagaimana berkendaraan yang ramah lingkungan. Ramah lingkungan dalam hal ini dapat diartikan, sesuai dengan tag line kegiatan ini adalah “Eco-driving for lifestyle”, yaitu konsumsi bahan bakar yang rendah untuk mengurangi emisi kendaraan.
Pemakaian kendaraan bermotor untuk mendukung kegiatan/mobilitas masyarakat sehari hari sangat banyak yang belum melakukan usaha penghematan BBM. Subsidi BBM merupakan salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat pengguna BBM bersubsidi kurang peduli dengan isu penghematan BBM. Bilamana masyarakat umum turut serta dalam penghematan pemakaian BBM subsidi maka ini akan memberikan dampak pada penghematan anggaran belanja negara.
Salah satu usaha penghematan bahan bakar dari kendaraan bermotor adalah dengan cara mengurangi pemakaian mobil pribadi, dan apabila terpaksa menggunakan mobil pribadi maka sebaiknya dilakukan dengan cara yang arif. Salah satu cara ang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan tehnik mengemudi yang hemat bahan bakar.
Kegiatan Eco Driving ini merupakan bagian dari Program Langit Biru yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas udara perkotaan dari pencemaran udara yang bersumber dari kendaraan bermotor melalui penerapan transportasi berkelanjutan, disamping juga dapat menjawab tantangan upaya-upaya inovatif untuk program penurunan konsumsi bahan bakar minyak sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca yang merupakan penyebab terjadinya perubahan iklim dari sektor transportasi.
Aplikasi Eco drive terbukti dapat menghemat pemakaian bahan bakar 10-15%. Dengan penghematan penggunaan bahan bakar dapat berimplikasi pada penurunan pencemaran udara yang disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan bermotor. Aplikasi ini juga dapat mengurangi tingkat kecelakanaan lalu lintas karena kerja mengemudi menjadi lebih aman dan nyaman (stressless). Penghematan 10-15% tentu akan bermanfaat luar biasa jika diterapkan secara masif dan luas di Indonesia.
KLHK akan terus memasyarakatkan penerapan eco-drive sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarkat, baik untuk penghematan maupun untuk kualitas udara yang lebih baik. Kegiatan Workshop, Eco-Driving Rally dan Talkshow 2018 ini bertujuan untuk
- Memperkenalkan konsep, keuntungan dan manfaat Eco-Drive bagi semua pihak, (b) Memberikan pelatihan (teori) dan praktek Eco-Drive melalui Eco-Driving Rally dan (c) Memunculkan kemandirian individu untuk menerapkan teknik mengemudi Eco-Drive.
- Pelaksanaan Workshop Eco Driving ini diikuti oleh 100 peserta, sementara untuk Fun Rally Eco Driving diikuti oleh 48 peserta yang berasal dari klub otomotif dan dan umum.
Hasil dari Fun Rally Eco Driving 2018 adalah sebagai berikut: Pemenang Kategori Mobil Berbahan Bakar Bensin < 1350 CC
- 021 Maz Agung Bariyadi Wagon R Indonesia Suzuki Karimun 57,07 Km/lt 00:59:24
- 022 Rudolf Oloan Purba Wagon R Indonesia Suzuki Karimun 57,07 Km/lt 01:16:10
- 016 Sangki Suharyanto Wagon R Indonesia Suzuki Karimun 34,69 Km/lt 01:03:58 Pemenang Kategori Mobil Berbahan Bakar Bensin 1351 – 2000 CC:
- 018 M. Andry Fadhilah ERCI Suzuki Ertiga 36,39 Km/lt 01:05:21
- 024 Arief Rudi Kartika ERCI Suzuki Ertiga 36,36 Km/lt 00:54:05
- 017 Fauzan Nurus Syarief ERCI Suzuki Ertiga 28,62 Km/lt 01:06:48 Pemenang Kategori Mobil Berbahan Bakar Solar Semua CC:
- 007 Felix Valentini Phanter Mania Isuzu Panther 24,11 Km/lt 02:23:04
- 001 Agus Sulaiman Phanter Mania Isuzu Panther 23,23 Km/lt 01:13:54
- 004 Purbo Hasani Phanter Mania Isuzu Panther 23,23 Km/lt 01:23:33