GRESIK (IndependensI.com) – Kebakaran yang terjadi pada gudang pabrik milik PT Pelita Mekar Semesta, yang terletak di Dusun Cangkir, Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Hingga berita ini diturunkan, belum berhasil dipadamkan oleh puluhan unit mobil pemadam kebakaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Siagaindonesia.com dilapangan, Sabtu (1/9/2018) sore. Sulitnya api padam, karena pabrik tersebut memproduksi biji plastik. Sehingga, api dengan cepat membara.
Salah seorang warga Desa Sumput Agus Hermanto (46) menuturkan bahwa, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. “Saya dan warga taunya kalau ada kebakaran itu, saat melihat kok ada asap hitam tebal membumbung tinggi. Begitu keluar rumah saya lihat, asap itu berasal dari gudang PT Pelita Mekar Semesta,” katanya.
Saat ditanya pabrik tersebut memproduksi apa, ia tidak tau pasti. “Pabrik ini produksi apa, saya kurang tau. Tapi menurut pekerja pabrik disini, produksi biji plastik ini. Makanya, apinya sangat besar dan susah sekali dipadamkan. Bayangkan sejak pagi pukul 06.00 hingga sore ini pukul 16.20 WIB, mobil pemadam terus menerus menyemprotkan air ke api,” urainya.
“Karena lamanya kebakaran ini, yang sekitar 8 jam. Ada satu bangunan gudang yang sudah roboh, karena terbakar. Dan yang terbakar ini, ada sekitar 3 bangunan kalau saya lihat. Namun, pastinya saya ndak tau karena ndak bisa masuk pabrik,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Driyorejo Kompol Choirul Umam membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi diwilayahnya. “Betul, PT Pelita Mekar Semesta saat ini sedang mengalami kebakaran dan apinya sangat besar. Sehingga, tim pemadam agak kesulitan untuk melakukan pemadaman. Meski, sudah ada 10 unit mobil pemadam kebakaran dari Gresik, Surabaya, Mojokerto maupun Sidoarjo yang dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan kobaran api,” paparnya.
“Mungkin yang terbakar di dalam pabrik ini, adalah bahan yang mudah terbakar. Akibatnya, api muda tersulit hingga membesar dan sulit untuk dipadamkan. Namun, upaya pemadaman api masih terus dilakukan tim pemadam,” tegasnya.
“Untuk penyebab kebakaran, kami belum tahu. Sebab, proses pemadaman masih berlangsung,” tutupnya. (Reno)