BALI (IndependensI.com) – Setiap pekerjaan memiliki persyaratan dan serangkaian kompetensi khusus untuk melaksanakannya secara efisien. Sedangkan orang-orang yang akan melakukan pekerjaan tersebut perlu disesuaikan dengan kompetensi yang berkaitan dengan pekerjaannya. Dapat dikatakan bahwa Karyawan yang berkompeten adalah sumber daya utama di setiap organisasi agar dapat memperoleh keunggulan dalam persaingan bisnis.
“Untuk itulah Indonesia Food & Beverages Executive Association (IFBEC) Bali bekerjasama dengan ICA Bali Chapter akan menyelenggarakan Green Restaurant And Cullinary Event” 2018 (GRACE) pada 13-15 Oktober 2018 di Bali Dynasty Resort Kuta. Dengan memfasilitasi berbagai bidang khususnya dalam industri makanan dan minuman (mamin) agar dapat bersaing secara global,” kata Ketut Darmayasa, Ketua IFBEC Bali.
Menurutnya, IFBA – International Food & Beverage Association tahun ini Indonesia yang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan setelah sebelumnya digelar di Greece, Yunani, pada bulan Oktober 2017 silam.
“Terkait dengan perencanaan, Tim Steering Committe GRACE 2018 telah beraudiensi dengan Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Bali, Bp A.A. Gede Yuniartha Putra untuk mendapatkan bimbingan dan arahan beliau demi kelancaran perhelatan besar tersebut,” terang Darmayasa.
Dalam kegiatan tersebut GRACE 2018 akan berlangsung 19 jenis kompetisi dengan profesional judge dari kalangan profesional Bali dan beberapa negara anggota IFBA kemudian ada 5 seminar di antaranya ‘Trend Hospitality Industry 2019’ Oleh Gede Gunawan, Country Director Agoda Indonesia, Seminar ‘Career Development’ oleh Yoga Iswara, BBA. BBM. MM. CHA., President Director GHE (Global Hospitality Expert) lalu Seminar ‘Practical Restaurant Marketing Strategy’ oleh K. Swabawa, CHA, Director of Swaha Hospitality Management dan Seminar ‘All about Wine’ oleh Ida Bagus Rai Budarsa, The founder and CEO of Hatten group dan juga Chairman of Asian wine producers Association (AWPA) serta HACCP Awarness oleh TUV Rheinland.
Ada 12 negara baik dari ASEAN, beberapa perwakilan negara asia dan eropa yang sudah konfirmasi menghadiri event mamin terbesar di Bali tahun ini. Kami sudah melakukan kordinasi kepada semua pihak yaitu pemerintah baik pusat maupun daerah melalui kementerian Pariwisata RI dan Dinas Pariwisata Pemerintah Prov Bali, Semua Ketua Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) seluruh Bali, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Bali, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), Ketua Bali Hotel Association (BHA), dan Semua ketua asosiasi profesi.
Untuk 19 jenis kompetisi yang berhubungan dengan Makanan dan minuman kesemuanya dikemas menarik oleh asosiasi under IFBEC seperti beberapa kompetisi mixology dan flairtending show dari Asosiasi Bartender Indonesia (ABI) Bali, kompetisi sommelier dari Bali Sommelier Association BSA serta kompetisi kopi dari Indonesian Barista Association – IBA.
“Kami sangat memerlukan partisipasi dari teman-teman leader dari industri perhotelan dan akademisi agar mengirimkan dan ikut berpartisipasi di semua kegiatan GRACE 2018 ini baik di kompetisi maupun di seminar, Untuk pendaftaran kompetisi silahkan menghubungi saudara Firman Sinaga, S.ST Par. M.Si Par. CHT. dengan email frmnsinaga@yahoo.com dan untuk Seminar silahkan menghubungi Bapak Nyoman Murjana, SE. dengan email murinyoman@gmail.com,” pungkasnya. (Hidayat)