JAKARTA (IndependensI.com) – Kepala Pusdatin dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan jumlah korban meninggal dunia gempa dan tsunami di Palu dan Donggala hingga saat ini terus bertambah.
“Korban jiwa 844 orang meninggal dunia. Di Palu 821 meninggal dunia 744 sudah teriidentifikasi. Jenazah terus berdatangan. Di Kabupaten Donggala 11 jiwa, Parigi Mauntong 12 jiwa, Sigi belum dapat data,” kata Sutopo di kantor BNPB, Senin (1/10/218).
Sutopo menambahkan, korban meninggal dunia disebabkan tertimpa bangunan akibat gempa dan tsunami. Korban yang sudah ditemukan harus segera dimakamkan karena mengeluarkan bau.
“Para korban jiwa dimakamkan secara massal. Dipilah laki-laki dan wanita lalu dimakamkan dengan didoakan,” timpalnya.
Diketahui, wilayah Donggala dan Palu Sulawesi Tengah diguncang gempa 7,7SR pada Jumat 28 September 2018 kemarin. Hingga kini petugas gabungan terus berusaha melakukan evakuasi.(budi/ist)