JAKARTA (independensi.com) – Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memastikan kendala implementasi B20 bakal tuntas dalam waktu dekat. Dia menjelaskan, factor yang menghambat pasokan BBM B20 yakni masalah teknis yang mencakup kesiapan tangki dan kapal, jarak pengiriman, serta purchase order di level produsen dan penyalur.
Untuk itu, Pemerintah akan terus memantau kesiapan Badan Usaha (BU) Bahan Bakar Nabati (BBN) dan Badan Usaha (BU) Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Tadi saya juga menjelaskan melaporkan apa saja yang perlu yang sudah kita putuskan dan dilakukan, ya dalam waktu nggak lama selesai. Artinya nggak semua bisa langsung selesai. Ini persoalan tanki, persoalan kapal, persoalan ya kalau PO purchase order kan gampang, kalau bangun tangki itu butuh sedikit waktu. ” katanya, Selasa (16/10/2018).
Selain itu, ia menyampaikan Pemerintah juga masih mempertimbangkan dan memeriksa opsi pengenaan sanksi terhadap BU BBN yang terlambat dalam melakukan pengiriman. “Ada, daftar kita sudah punya, tapi ini nanti secara offisial di Kementerian ESDM diputuskan. Komunikasi sudah disampaikan, daftarnya, bukti-buktinya,” tuturnya.