BEKASI(IndependensI.com)- Masyarakat di Kota Bekasi, beragam suku budaya dan agamanya. Penduduknya hetrogen. Maka, jangan ada lagi mempertentangkan suku budaya dan agama, dan harus kita jaga persatuan serta kesatuan sesuai dengan simbol negara kita.
Sesama warga masyarakat harus saling toleran dan menjaga kerukunan, ujar Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi saat persmian Masjid Jami Zuhriyatul Muhajirin, Kelurahan Bintara Kecamatan Bekasi Barat, Jumat (19/19/2018). Saat itu, Wali Kota Bekasi juga menandatanganani prasasti peresemian Masjid tersebut.
Ketua DKM KH Ahmad Sayadi mengutarakan, bangunan masjid tersebut merupakan hasil urunan dan swadaya warga Bintara berbiaya sekitar Rp 3 miliar. Pembangunannya dilakukan secara bertahap.
Wali Kota Rahmat Effendi menerangkan bahwa masjid tersebut merupakan masjid ke 1.276 di Kota Bekasi. Kota Bekasi sesuai dengan visinya katanya, Kota Bekasi yang Ihsan.
Ia juga menjelaskan adanya program Koperasi Berbasis Syariah untuk Masjid. Dan ditargetkan baru diaajukan 60 Masjid. Program tersebut bisa mengambil dana yang bisa berurusan dengan Koperasi Syariah. (jonder sihotang)