JAKARTA (IndependensI.com) – Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dadang Rizki Ratman saat memberikan sambutan dalam acara pengumuman pemenang lomba Pesona Desain Shelter 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Wisata petualangan menjadi salah satu produk unggulan kita, Industri ini selain memberikan kemakmuran pada masyarakat setempat juga mendorong terjadinya pariwisata yang berkelanjutan atau sustainable tourism,.
Lomba pesona desain shelter 2018 ini sendiri dibuat berdasarkan empat kategori yakni Shalter untuk arung jeram, Dirgantara, Pendakian Gunung, Penelusuran Gua. Lomba ini sendiri memiliki tema Berwawasan Lingkungan .
Lomba ini diikuti oleh 474 peserta dari 13 provinsi di Indonesia yang kemudian dipilih menjadi lima finalis. Total hadiah untuk lomba desain shalter ini sendiri mencapai total Rp 160 juta rupiah yang dibagi kepada empat kategori lomba desain shelter.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dadang Rizki Ratman mengatakan bahwa diselenggarakanya lomba desian shalter lantaran potensi besar wisata petualangan.
Namun demikian, kata Dadang begitu ia disapa, potensi besar tersebut dihadapkan dengan sebuah tantangan kedepan yang harus diperhatikan semua pihak yakni tantangan fasilitas.
“Karena sebagaimana destinasi wisata lainya yang membutuhkan pengalaman berpetualanga yang nyaman, aman dan menyenangkan baik bagi penduduk setempat maupun pendatang,” imbuh Dadang.
Dadang melanjutkan fungsi shelter ini sendiri sangat berguna bagi penampungan wisatawan petualangan pada saat darurat. Shelter sendiri juga bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna.
“Shelter juga berperan dalam menjaga kebersihan kawasan karena shelter biasanya juga mengizinkan siapa saja untuk mengakses fasilitas mereka,” tutur Dadang.
Dengan kondisi demikian, Dadang menambahkan, bahwa kreasi dari para pemenang lomba desain shelter nantinya diharapkan akan dapat menjadi inspirasi bagi Industri petualangan dan entiti yang mengembangkan wisata petualang di Indonesia.
“Termasuk pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kualitas layanan wisata petualangan Indonesia sekaligus juga meningkatkan daya saing dengan destinasi wisata petualangan negara lain yang destinasi wisata petualangan negara lain yang lebih maju,” kata Dadang.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Pariwisata Kementerian Pariwisata, Indra Ni Tua merespon positif lomba desain shelter ini.
Menurutnya pihaknya akan akan mengenalkan pelaku usaha wisata petualangan. Para pemenangan lomba desainnya nanti akan dikenalkan kepada para peserta lomba.