JAKARTA (IndependensI.com) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Mulyono, meminta seluruh prajurit TNI AD menggelorakan semangat gotong royong dan memantapkan konsep imunitas bangsa.
“Konsep imunitas bangsa merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan TNI AD dalam memandang persoalan sosial yang berakar dari perubahan sikap hidup dan pudarnya nilai-nilai luhur budaya bangsa, seperti semangat untuk bersatu, menghormati perbedaan, pantang menyerah, dan rela berkorban,” ujarnya saat penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 di wilayah perbatasan Muara Wis, Kabupaten Tenggarong, Kalimantan Timur, kemarin.
Mulyono menyebut, konsep ini merupakan salah satu jawaban atas kondisi bangsa ini yang semakin rentan akan pengaruh buruk modernisasi dan globalisasi sehingga lebih mementingkan pembangunan fisik dan melupakan bahwa pembangunan nilai juga sama pentingnya, bahkan merupakan kunci kemajuan bangsa di tengah kompetisi global.
“Program TMMD ini menyatukan perbedaan dalam masyarakat guna mencegah potensi perpecahan dan berkembangnya intoleransi, serta menumbuhkan kedekatan antara rakyat dan prajurit TNI,” ucapnya.
Dia menyebutkan, kegiatan TMMD ke-103 yang digelar serentak mencakup 50 desa sasaran di 50 kabupaten/kota di seluruh Indonesia ini telah melakukan pembangunan fisik berupa pembangunan infrastruktur pedesaan, di antaranya pembukaan 52 kilometer lebih jalan baru, serta peningkatan badan jalan dengan panjang total 326 kilometer.
Senada, Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen TNI Suharyanto saat penutupan TMMD ke-103 di Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat mengatakan pelak sanaan TMMD ke-103 ini diarahkan untuk mencapai sasaran pembangunan fisik dan nonfisik.(budi/ist)