JAKARTA (IndependensI.com) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada aparat terkait agar segera menangkap pelaku pembantaian terhadap 31 pekerja di jalur Trans Papua, yang diduga dibunuh dengan keji oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Penembakan, saya turut dukacita atas yang meninggal. Saya harapkan jangan sampai terjadi lagi. Saya harap aparat keamanan menangkap pelaku-pelakunya. Dan kalau pelaku tertangkap, ditindaklanjuti, diamankan, dan ke depan tidak terjadi lagi,” kata Budi di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018).
Budi memaparkan proyek Trans Papua sepenuhnya dikerjakan oleh Kementerian PUPR. Kementerian Perhubungan dalam hal ini mengalokasikan 30 pct anggaran udara di Papua.
“Kami Kemenhub alokasikan 30 pct anggaran udara di Papua. Membangun bandara, air navigation,” jelasnya.
Pembunuhan 31 pekerja Trans Papua diduga dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Diketahui, setelah itu KKB juga menyerang Pos TNI Yonif 755/Yalet di Mbua, Nduga, dan menyebabkan 1 orang anggota TNI tewas dan satu terluka.
Presiden Joko Widodo sudah mendapat kabar soal penembakan 31 pekerja Trans Papua itu. Jokowi memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengecek kasus tersebut.
“Saya perintahkan tadi pagi ke Panglima dan Kapolri untuk dilihat dulu, karena ini masih simpang siur. Karena diduga itu, karena sinyal di sana nggak ada. Apa betul kejadian seperti itu,” kata Jokowi di gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
Nice posts! 🙂
___
Sanny