JAKARTA (IndependensI.com) – Mimpi Satya Wacana mengalahkan tim besar menjadi kenyataan. Mereka mengalahkan tim basket Pelita Jaya 96-91 pada hari terakhir seri kedua IBL Pertamax 2018-2019 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (9/12/2018).
“Mimpi kami mengalahkan tim besar menjadi kenyataan,” kata pelatih Satya Wacana, Efri Meldi. “Saya selalu bilang pada anak anak jangan takut kalah. Kalau kita bermain dengan hati peluang menang selalu ada,” katanya.
Kemenangan Satya Wacana tak lepas dari permainan gemilang Maddarious Gibbs yang mencetak 53 angka dan 10 rebound. “Kita tertinggal sepuluh angka tetapi tak menyerah. Tim ini solid seperti keluarga,” kata Gibbs. Dia tak terlalu mempersoalkan angka yang dia raih. “Yang terpenting adalah kemenangan tim,” ujarnya.
Di kuarter terakhir, Satya Wacana menerapkan pola defense yang belum pernah dilatih musim ini. “Ini sistem bertahan yang kami pakai musim lalu. Tujuannya adalah melimit tembakan tiga angka lawan,” kata Efri.
Hadirnya big man Raymond Miller juga sangat membantu. “Miller berpengalaman dan pandai membaca pergerakan lawan,” kata Efri. Andre Adriano menambah 22 angka bagi Satya Wacana.
Kekalahan memang menyakitkan bagi Pelita. “Hari yang panjang. Kami seperti berada di planet lain,” kata pelatih PJ, Fictor Roring. “Defense kami masih bermasalah, terbukti satu pemain lawan bisa mencetak 53 poin di depan muka kita,” kata Ito, sapaannya.
“Lawan hari ini memang lebih bagus. Pelajaran berharga buat Pelita Jaya. Kami janji akan tampil jauh lebih baik di seri seri berikut,” kata guard senior Xaverius Prawiro. Kore White mencetak double double bagi Pelita Jaya dengan catatan 17 angka dan 12 rebound.
Look my site is good
___
http://davesdevotional.org
Nice posts! 🙂
___
Sanny