Bupati Badung Lantik A.A. Made Mantra Sebagai Kelian Desa Adat Legian 2018-2023

Loading

BALI (Independensi.com) – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus Desa Adat Legian periode 2018-2023 di Kuta, Bali, serta memberikan apresiasinya atas berbagai kemajuan pembangunan yang telah berhasil dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya yaitu I Gusti Ngurah Sudiarsa yang telah mulai didirikannya sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berbasis agama Hindu sebagai bahasa Ibu. Pihaknya mendukung perkembangan desa adat yang berpedoman dengan Trihita Karana.

“Seni budaya dan agama Hindu menjadi tatanan dalam kehidupan masyarakat Bali, oleh karena itulah kami mendukung sepenuhnya untuk ditingkatkan menjadi lebih baik,” ujarnya di Gedung LPD Legian, Badung, Rabu (12/12/2018).

Dirinya merasa bangga terhadap Desa Adat Legian yang memiliki seni budaya yang sangat tinggi dengan banyaknya berbagai seniman yang ada di desa ini, “Oleh karenanya, kami akan terus mendukung upaya-upaya dalam melestarikan potensi yang ada di Desa Legian,” tambah Giri.

Sementara itu Kelian Desa Adat Legian, Kabupaten Badung, Bali terpilih Anak Agung Made Mantra S.I.P. mengatakan bahwa yang perlu digaris bawahi bahwasanya sebuah Desa Adat bukanlah sebuah daerah kekuasaan jadi segala sesuatu terkait perumusan konsep kebijakan jangka pendek dan jangka panjang akan diambil dari sebuah rapat besar dari aspirasi para stakeholder.

“Untuk program yang masih tertunda akan kami lanjutkan, yang kurang akan kita sempurnakan bahkan yang sudah baik akan kita buat menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Hal tersebut didukung oleh Penyarikan Kelian Adat Legian, I Wayan Sunadi, SE yang meyakini bahwa tim Prajuru yang baru saat ini berkomitmen menjadi sebuah tim yang solid dalam pengabdian yang tulus demi kemajuan Desa Adat Legian dengan mementingkan kearifan lokal.

Terpilihnya Prajuru Desa Adat Legian berdasarkan Surat Keputusan Bendesa Madya No 31 Tahun 2018 tentang Pengukuhan pengurus Desa Adat Legian periode 2018-2023 hasil proses seleksi ketat dari Tim Formatur yang diketuai oleh Nyoman Retha Aryana beranggotakan Drs I Nyoman Sarjana, M. IKom. dan I Nengah Suarna, SE. (Hidayat)